Pedagang Pasar Sayur Ngadu ke Dewan, Terkait Kelanjutan Pembangunan Pasar

Pedagang Pasar Sayur Ngadu ke Dewan,  Terkait Kelanjutan Pembangunan Pasar

AUDIENSI : Pj Bupati Banjarnegara, Sekda, Ketua DPRD Banjarnegara, Wakil Ketua DPRD Banjarnegara menemui pedagang saat audiensi. (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA – Pedagang Pasar Sayur 'geruduk" gedung DPRD Kabupaten Banjarnegara. Mereka mengadukan kelanjutan pembangunan Pasar Sayur, Kamis (9/6). Dalam audiensi, perwakilan pedagang ditemui Pj Bupati Banjarnegara, Sekretaris Daerah, Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta beberapa kepala OPD terkait. Pedagang menanyakan penjelasan mengenai kelanjutan pembangunan kembali Pasar Sayur yang dihentikan. Karena mandek, mereka masih menempati Pasar Darurat di komplek Stadion Soemitro Kolopaking. Perwakilan pedagang, Wahyuningsih berharap, pembangunan Pasar Sayur yang terbakar bisa diselesaikan pada tahun ini. Hal ini karena pedagang merasa kondisi Pasar Darurat sangat memprihatinkan. Yakni becek dan banjir saat hujan. "Para pedagang meminta kejelasan dan meminta pembangunan pasar sayur kembali dilaksanakan, agar kami bisa kembali berdagang di tempat yang layak," katanya. https://radarbanyumas.co.id/omzet-pedagang-turun-meski-harga-naik-banyak-komoditas-cabai-yang-tak-terjual/ Selain itu, pedagang juga menyampaikan harapannya agar tidak dibebani biaya saat pindah atau penempatan kembali ke Pasar Sayur. Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH mengatakan, Pasar Sayur akan kembali dibangun saat proses terkait hukum sudah diselesaikan. Agar nantinya tidak dihentikan lagi, dan bisa berjalan lancar serta tidak terjadi masalah di kemudian hari. AUDIENSI : Pj Bupati Banjarnegara, Sekda, Ketua DPRD Banjarnegara, Wakil Ketua DPRD Banjarnegara menemui pedagang saat audiensi. (DARNO/RADARMAS) Tri Harso mengatakan, pembangunan pasar sebenarnya sudah mencapai 70 persen. Dia menyatakan komitmen akan terus melakukan upaya agar pembangunan dapat dilaksanakan kembali di tahun ini. "Anggaran sudah kita alokasikan untuk melanjutkan pembangunan pasar. Tetapi kita masih ada proses yang harus dilalui. Ketika proses tersebut sudah selesai maka pembangunan akan segera dilanjutkan,” ungkapnya. Terkait pembebasan biaya pindah pedagang saat pasar sudah siap ditempati, Tri Harso memastikan tidak akan memberatkan para pedagang. Sementara Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko SE mengatakan, legislatif dan eksekutif bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya agar tidak cacat hukum dan sesuai peraturan. "Kita akan bantu masyarakat, khususnya para pedagang pasar sayur untuk mendapatkan kemaslahatan," imbuhnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: