Dosen dan Mahasiswa Unperba Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Sempol

Dosen dan Mahasiswa Unperba Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Sempol

Pengabdian masyarakat pemula dosen dan mahasiswa Unperba di Desa Sempol, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.-TIM PENGABDIAN UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dosen dan mahasiswa dari Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pemula (PMP) di Desa Sempol, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Lingga Arti Saputra SPd MT mengatakan, pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan adalah pendampingan pemanfatan mata air desa dengan penerapan inovasi teknologi sentrifugal spray water pada produk air gallon isi ulang di BUMDes Desa Sempol.

"Pemerintah Desa Sempol telah memiliki BUMDes. Saat ini telah mengelola dan memanfaatkan salah satu sumber mata air menjadi produk air galon isi ulang. Namun, terdapat masalah," katanya.

Dia menjelaskan, masalah yang dialami adalah poses produksi terjadi karena ketahanan dan kualitas produk air kemasan kurang maksimal. "Penurunan kualitas ini salah satunya disebabkan kurang bersihnya (steril) wadah galon yang digunakan untuk mengisi air," jelasnya.

BACA JUGA:Tim Pengabdian Masyarakat Unperba Berikan Pelatihan Sekaligus Serahkan Website Keuangan dan E-commerce

BACA JUGA:Unperba Gelar Wisuda Kedua, Lantik 110 Wisudawan dari Berbagai Fakultas

Hal itu mengakibatkan, produk tidak mampu disimpan terlalu lama. Sehingga, produksi dan distribusi gallon tidak bisa dilakukan pada skala yang lebih besar.

"Kedua adalah asalah pemasaran. Produk yang dipasarkan hanya dilakukan dalam lingkup yang masih sangat terbatas," imbuhnya.

Menurutnya, pemasaran hanya dilakuakan pada lingkup lokal Desa dan pada skala kecil. Pemasaran hanya dilakukan secara konvensional, dimana pembeli datang langsung ke pengisi galon. Sebagian kecil galon dijual ke warung tradisonal dengan jumlah terbatas. 

"Keterbatasan penjualan ini mengakibatkan kurang maksimalnya jumlah penjualan dan pemasukan BUMDes Desa Sempol," ungkapnya.

BACA JUGA:Unperba Laksanakan Wisuda Perdana, Dihadiri Ketua MPR RI

BACA JUGA:Lantik Rektor Unperba, Ini Pesan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Hal itu menjadikan, pemasaran dan promosi yang kurang maksimal menyebabkan minat akan produk galon isi ulang pada masyarakat luar desa kecil. "Atas dasar itu, kegiatan pengabdian memfokuskan pada masalah produksi dan pemasaran produk BUMDes," lanjutnya. 

Solusi masalah produksi adalah penerapan teknologi sentrifugal spray water. Mekanisme putaran sikat dengan tekanan air tinggi mampu membersihkan secara optimal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: