Sepuluh Tempat Pemberhentian Bus Diusulkan Menjadi Halte

Sepuluh Tempat Pemberhentian Bus Diusulkan Menjadi Halte

Kondisi lalu lintas di depan SMP Negeri 6 Purwokerto, Senin (14/10) yang masuk sebagai salah satu usulan pembangunan halte tahun depan.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sepuluh Tempat Pemberhentian Bus (BTS) Trans Banyumas diusulkan menjadi halte.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Susanto mengatakan kesepuluh TPB tersebut merupakan titik paling ramai naik turun penumpang Bus Trans Banyumas dari data operator. Anggaran untuk pembangunan halte dikesepuluh TPB tersebut sudah masuk ke DIPA Kemenhub tahun depan.

"Di wilayah Banyumas barat dua titik, Kota Purwokerto lima titik dan Patikraja tiga titik," katanya ditemui Radarmas, Senin (14/10).

Agus menjelaskan di wilayah Kota Purwokerto, lima titik TPB yang diusulkan menjadi halte dimulai dari depan SMP Negeri 6 Purwokerto, depan RS DKT, depan SMA Negeri Baturaden, depan obyek wisata GWK Purwokerto dan dekat Kantor Desa Ketenger. Selanjutnya untuk Patikraja di depan MTs Patikraja, depan lapangan Patikraja dan depan pemakaman umum Patikraja.

BACA JUGA:Halte Trans Banyumas Jadi Tempat Nongkrong dan Mabuk Anak Punk, Ini yang Dilakukan Dinas Perhubungan

BACA JUGA:Dinhub Banyumas Usulkan Rp 500 Juta untuk Penambahan Halte Trans Banyumas

"Untuk wilayah Banyumas Barat si depan RS Hermina dan dekat Ponpes Zam-Zam," terang dia.

Disinggung mengenai kepastian pembangunan kesepuluh halte tersebut diperkirakan awal tahun depan. Dari Kementerian cenderung berproses di akhir tahun sehingga proyek untuk tahun depan pada awal tahun sudah bisa berjalan.

"Namanya usulan tetap tergantung pusat yang mana direalisasikan," pungkas Agus. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: