Perbaiki Atap Gerbang Perumahan, Pria Ditemukan Meninggal Diduga Tersengat Listrik
Proses evakuasi jenazah pekerja yang ditemukan meninggal diatap gerbang perumahan Sapphire Estate Sumampir, Purwokerto Utara, Kamis (10/10/2024).-WARGA UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Penemuan seorang pria meninggal di atas Gerbang Perumahan Sapphire Estate Sumampir, PURWOKERTO Utara, menghebohkan masyarakat disekitar perumahan tersebut, Kamis sore (10/10/2024).
Jenazah pria yang diketahui bernama Tri Warsono (59), warga Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, diduga meninggal akibat tersengat listrik saat sedang memperbaiki bagian atas gerbang perumahan tersebut.
Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono, menuturkan, pihak kepolisian yang datang ke lokasi, segera melakukan pemeriksaan.
“Dari nalisis dokter menunjukkan korban mengalami sengatan listrik, yang kemudian menyebabkan dia jatuh, Dengan luka yang diidentifikasi adalah cedera kepala berat,” jelas Kompol Margono.
BACA JUGA:Meski Sudah Hujan, Banjarnegara Masih Distribusikan Bantuan Air Bersih
Rully (46), petugas keamanan di perumahan tersebut mengatakan, sebelum kejadian, korban sedang melakukan perbaikan pada dak gerbang yang mengalami kebocoran, Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar satu jam berikutnya, korban tidak memberikan respons saat dipanggil beberapa kali.
"Sekitar jam 10, saya tawarkan minuman, tetapi tidak ada jawaban. Lalu, jam 11 saya panggil lagi, tetap tidak ada respons. Hingga jam 12, saat saya suruh turun untuk makan, dia juga tidak menjawab," tuturnya.
Merasa ada yang tidak beres, Rully kemudian meminta bantuan kepada seseorang yang melintas untuk memeriksa ke atas gerbang.
"Saya curiga, jadi saya hentikan orang yang lewat di depan dan minta tolong untuk melihat ke atas gerbang," ujarnya.
BACA JUGA:SK Gubernur Turun, Pimpinan DPRD Kabupaten Purbalingga 2024-2029 Dilantik Jumat
Setelah dicek, ternyata korban sudah tergeletak dalam posisi tengkurap, tidak bergerak, dan mengalami pendarahan, kemudian Rully segera menghubungi pihak kepolisian.
Evakuasi jenazah korban dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, PLN dan petugas Damkar Kabupaten Banyumas, dikarenakan harus menggunakan tali untuk mengevakuasi korban dari atas gerbang perumahan.
BACA JUGA:Ada Larangan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Umum, Ini Aturannya
Proses evakuasi sendiri cukup memakan waktu lama, karena posisi korban yang sulit dijangkau. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah Tri Warsono langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (dms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: