Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Picu Inflasi di Kabupaten Cilacap

Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Picu Inflasi di Kabupaten Cilacap

Salah satu pangkalan gas Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Cilacap saat melakukan distribusi pada masing-masing agen.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap pada bulan September 2024 ini, mengalami inflasi. Setelah mengalami deflasi selama empat bulan berturut-turut, terhitung sejak bulan Mei hingga Agustus 2024.

Kelompok barang dan jasa dengan angka inflasi bulanan tertinggi adalah kelompok perumahan, air, listik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,94 persen dengan andil inflasi sebesar 0,10 persen.

"Adanya kebijakan kenaikan harga gas melon 3 kilogram, menjadi salah satu faktor Kabupaten Cilacap pada bulan September mengalami inflasi," kata Kepala BPS Cilacap Isnaini, Rabu (2/10/2024).

Selain itu, menurut Isnani komoditas penyumbang inflasi lainnya yaitu kopi bubuk, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, minyak goreng dan nasi dengan lauk.

BACA JUGA:Basarnas Cilacap Terus Melakukan Pencarian Tiga Anak yang Tenggelam di Pantai Wagir Indah

BACA JUGA:Belum Memenuhi Kuota Pendaftar, Pendaftaran Pengawas TPS di Kabupaten Cilacap Diperpanjang

“Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi. Diantaranya turunnya harga cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan juga bahan bakar kendaraan bermotor," lanjutnya.

Dengan kondisi itu, BPS mencatat tingkat inflasi tahunan (y on y) Kota Cilacap pada bulan September 2024 sebesar 1,74 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,70.

"Angka ini lebih rendah dengan inflasi tahunan bulan sebelumnya sebesar 1,96 persen," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: