Sederhananya Makam Mbah Maimun Zubair di Mekkah Diunggah Gus Miftah

Sederhananya Makam Mbah Maimun Zubair di Mekkah Diunggah Gus Miftah

MEKKAH – Gus Miftah dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berziarah ke makam Mbah Maimun Zubair atau Mbah Moen. Makam Mbah Maimun Zubair atau Mbah Moen berada di Komplek Pemakaman Jannat, Al Mualla Cemetery, Mekkah, Arab Saudi. Dalam unggahan instagram Gus Miftah, Makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di komplek tersebut berupa tanah lapang yang rata. Makam Mbah Maimun Zubair atau Mbah Moen terlihat sebuah nisan dari batu dengan tulisan sederhana. Di komplek pemakaman itu, terdapat sejumlah tokoh ulama dan lainnya. Selain Makan Mbah Maimun Zubair juga terdapat Makam Siti Khadijah, istri dari Nabi Muhammad SAW. Gus Miftah dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyempatkan untuk berziarah. Lokasi Makam Mbah Maimun Zubair berada di nomor 151, baris ke 4. https://radarbanyumas.co.id/deddy-corbuzier-belum-siap-mental-naik-haji-ini-kata-gus-miftah/ Jamaah dari Indonesia kerap berziarah dan datang ke sana. Karenanya, sudah tidak asing lagi bagi penjaga makam tersebut. “Bersama Ridwan Kamil, ziarah ke Ma’la… sowan kepada syaikhina wa murobbi ruhina KH Maemun Zubair,” tulis Gus Miftah dalam unggahannya. “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Surat Yunus 62,” imbuh ulama kondang itu, dalam keterangannya. Mbah Moen merupakan salah satu tokoh sepuh, juga pemimpin Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Dikutip dari Nu.or.id, Mbah Moen lahir di Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Ia merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih. Kiai Zubair adalah murid dari Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky. Mbah Moen mengasuh beberapa pesantren, di antaranya Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Ia pernah di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim, Kiai Mahrus Ali, dan Kiai Marzuki. Mbah Moen melanjutkan belajar ke Mekkah saat berusia 21 tahun, didampingi kakeknya, Kiai Ahmad bin Syuáib. Di Makkah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly, dan beberapa ulama lain. KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Selasa (6/8/2019). Kepergiannya meninggalkan luka mendalam terutama bagi umat Islam di Indonesia. Kiai karismatik itu dimakamkan di tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW. (yud/radarcirebon/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: