Banyak Keluhan Kelainan Refraksi, RS Khusus Mata Bakal Edukasi Ke Sekolah
Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto dr. Ahmad Hermanto M.M.-JUNI R/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rumah Sakit Khusus Mata PURWOKERTO, bakal jemput bola melakukan edukasi serta skrining kesehatan mata ke sekolah-sekolah. Hal itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan edukasi terkait kesehatan mata.
"Anak usia sekolah, banyak yang mengalami kelainan refraksi. Jadi banyak yang masih muda sudah pakai kacamata," kata Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto dr. Ahmad Hermanto M.M.,.
Ia menuturkan, saat ini banyak keluhan dari masyarakat terkait adanya miopi pandemi. Pemicunya adalah penggunaan gawai yang berlebihan.
"Banyaknya penggunaan gadget. Mulai dari anak-anak sampai remaja," ujarnya.
BACA JUGA:Kantin Madrasah Banyumas Wajib Bersertifikat Halal, Berlaku Mulai Tahun Depan
Penggunaan gawai dalam waktu yang lama dan intensitas tinggi ia sebut, bisa memicu berbagai masalah kesehatan mata.
"Perlu edukasi yang maksimal dan lebih gencar lagi kaitannya dengan upaya menjaga kesehatan mata," tuturnya.
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mata dari aktivitas menatap gawai, ia sebut, dengan menerapkan prinsip 20-20-20. Merupakan pendekatan sederhana namun efektif untuk meredakan kelelahan mata yang disebabkan oleh paparan terus-menerus terhadap layar.
"Setiap 20 menit, alihkan fokus mata Anda dari layar komputer atau perangkat seluler dan arahkan pandangan Anda pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama minimal 20 detik," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut memberikan banyak manfaat bagi mata. Serta memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat.
"Kita akan jemput bola untuk edukasi kesehatan mata ke sekolah-sekolah. Fokus anak usia sekolah," pungkasnya. (res)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: