Warga Desa Watuagung Adakan Tradisi Tumpengan di Akses ke Pemakaman Umum
Prosesi tradisi tasyakuran warga Desa Watuagung setelah selesai dibangun jalan rabat beton akses ke tempat pemakaman umum, Minggu (15/12/2024).-NURYADI UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak kini sudah tidak kesulitan lagi ketika membawa keranda berisi jenazah ke tempat pemakaman umum. Sebab, medan jalan berupa tanjakan ke kuburan telah dibangun.
Semula jalan ke tempat pemakaman umum berupa tanah. Sehingga ketika musim penghujan jalan berpotensi menjadi licin.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Watuagung memprioritaskan membangun rabat beton dengan anggaran yang bersumber dari dana desa di tahun 2024.
"Diprioritaskan untuk mempermudah perjalanan menuju peristirahatan terakhir," ujar Kepala Dusun 1 Desa Watuagung Nuryadi, Minggu (15/12/2024).
BACA JUGA:Jembatan Darurat di Jalan Kabupaten Ruas Kamulyan-Watuagung Selesai, Kendaraan Roda Empat Bisa Lewat
BACA JUGA:Jembatan Saluran Pembuangan di Ruas Jalan Kamulyan-Watuagung Amblas
Paska pembangunan akses ke tempat pemakaman umum selesai. Warga setempat menyempurnakan dengan menggelar tradisi tasyakuran. Upaya untuk terus menghidupkan adat budaya supaya tidak terkikis oleh kemajuan zaman.
Warga dari dua RT yaitu 7 dan 8 di wilayah RW 2. Baik perempuan maupun laki-laki antusias berbondong-bondong datang ke jalan rabat beton baru akses ke tempat pemakaman umum.
"Warga membawa tumpeng yang berisi nasi dan lauk pauk. Perwujudan rasa syukur, semoga jalan yang dibangun bermanfaat," sambung Nuryadi.
Setelah dilakukan doa bersama, warga makan tumpeng bersama di lokasi sembari bercengkrama untuk semakin memperkuat solidaritas. Cara tradisional yang terus dijaga eksistensinya agar tidak punah. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: