Satlantas Amankan Mobil yang Diduga Kabur saat Kecelakaan di Depan SMKN 2 Purwokerto

Satlantas Amankan Mobil yang Diduga Kabur saat Kecelakaan di Depan SMKN 2 Purwokerto

Olah TKP awal kecelakaan pengendara sepeda motor di Jalan Gatot Subroto atau di depan pintu barat SMK N 2 Purwokerto pada Selasa (10/12/2024) lalu.-Satlantas Polresta Banyumas Untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas telah mengamankan mobil yang diduga kabur saat kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan pintu barat SMK Negeri (SMKN) 2 PURWOKERTO yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) lalu. Dua anak dari DP (39), korban meninggal dunia, sudah memberikan keterangan terbatas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah menjelaskan, kendaraan bermotor berupa mobil bak terbuka yang diduga kabur sudah diidentifikasi sopirnya dan kendaraan sudah diamankan pihak kepolisian.

"Untuk mobil sudah kami amankan, kita sudah melihat dari cctv dan saksi yang melihat. Saat ini masih kami dalami saksi yang melihat. Termasuk keterangan dari dua anak korban," jelas dia, Minggu (15/12/2024).

Selang dua hari setelah kecelakaan, penyidik sudah meminta keterangan dari dua anak korban yang dibonceng yakni RAD (9) dan AD (7). Kondisi kedua anak tersebut saat ini sudah mulai membaik, karena hanya mengalami luka ringan. Namun masih terdapat trauma. Sehingga keterangan dari kedua anak tersebut masih terbatas.

BACA JUGA:Sat Lantas Polresta Banyumas Gelar Ramp Check Bus Pariwisata Jelang Libur Akhir Tahun

BACA JUGA:Satlantas Polresta Banyumas Sasar Pengemudi Bus AKAP dan AKDP Dengan Gelar Ramp Check di Terminal Bulupitu

"Masih takut, kemarin sudah ditemui penyidik dan diperlihatkan mobilnya dan memang benar itu mobil yang kabur. Mereka belum bisa dimintai keterangan lebih dalam lagi. Kemungkinan masih ada trauma," ungkap Kompol Pandu.

Lanjut Kompol Pandu, jika dari keterangan awal kedua anak korban mengatakan, motor korban oleng ke kanan dan menyenggol mobil saat hendak mengambil barang dibelakang motor. Kemudian dari keterangan sopir mobil mengaku tidak merasa menabrak.

"Kita belum tahu penyebab lakanya itu seperti apa, masih kita dalami. Kita tidak tahu apakah itu hanya alibi sopir," lanjut dia.

Selain itu ada juga tiga saksi yang merupakan siswa sekolah. Mereka tidak langsung melihat kejadiannya seperti apa. Namun hanya mendengar dan melihat DP sudah jatuh.

"Rencana besok Senin, kalau sudah mulai redam kita minta keterangan anak korban lagi dan saksi saksi. Kita gelarkan dulu nanti baru bisa ditentukan penyebab kecelakaan," terang dia.

Olah TKP awal sudah dilakukan dua kali. Nantinya akan disinkronkan dengan keterangan saksi. Baru olah TKP aslinya bisa keluar.

Dilihat dari keterangan anak korban, sopir mobil, dan UL (44) yang merupakan pengendara Honda Beat dibelakang korban, seluruh kendaraan tidak dalam kecepatan tinggi.

Menurut Kompol Pandu, kemungkinan helm korban tidak terpasang dengan benar. Sehingga helm korban lepas dan kepala korban membentur jalan. (alw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: