Banjarnegara Kukuhkan 458 Atlet dan Pelatih untuk Pra Porprov Jateng 2026

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 458 atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga resmi dikukuhkan, sebagai Kontingen BANJARNEGARA untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Jawa Tengah 2026.

Pengukuhan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) di Politeknik Banjarnegara, sekaligus menutup program character building yang digelar selama dua hari.

Ketua Panitia Character Building, Tejo Sumarno menyebutkan, kegiatan ini melibatkan 377 atlet dan 81 pelatih. Program tersebut dirancang untuk membangun kebugaran fisik sekaligus memperkuat mental dan jiwa korsa para peserta melalui kerja sama dengan TNI Kodim 0704 Banjarnegara.

“Setelah melalui tahapan character building, kontingen ini resmi kami kukuhkan untuk bertarung di babak kualifikasi Porprov XVII Jateng 2026,” ujar Tejo.

BACA JUGA:Banjarnegara Raih Juara Umum Cabang Atletik di Popda Jateng 2024

BACA JUGA:73 Atlet Muda Banjarnegara Siap Berlaga di Popda Jateng 2024

Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong menekankan, pentingnya semangat juang yang tinggi bagi para atlet. Ia berharap pembinaan ini menjadi fondasi kuat bagi mereka dalam meraih prestasi.

“Harapannya, setelah ini mereka memiliki semangat juang yang tinggi demi membawa nama Banjarnegara ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Selain pembinaan mental dan fisik, KONI Banjarnegara juga menghadirkan Prof. Dr. Made Sri Undy Mahardika, untuk memberikan pelatihan kepada para pelatih. Materi yang disampaikan mencakup metode dan program pelatihan guna mengoptimalkan performa atlet.

“Ini bagian dari upaya kami agar atlet Banjarnegara mampu meraih prestasi lebih tinggi lagi. Target kami adalah masuk tujuh besar di Porprov XVII Jateng 2026,” tambah Nurohman.

BACA JUGA:Atlet Arung Jeram Banjarnegara Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024

BACA JUGA:Atlet Berkuda Memanah Asal Banjarnegara Sabet Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Pasca pengukuhan, KONI Banjarnegara meminta setiap cabang olahraga untuk memantau secara ketat program latihan para atlet. Hal ini dilakukan guna memastikan progres latihan berjalan sesuai rencana.

“Kami akan terus memantau perkembangan mereka. Setelah pengukuhan ini, semua program latihan harus berjalan dengan baik, dan perkembangan atlet harus terlihat jelas,” tegas Nurohman.

Sumber: