69 Stan Ikuti Pesta Property Expo 2024 Peringati Hari Perumahan Nasional

69 Stan Ikuti Pesta Property Expo 2024 Peringati Hari Perumahan Nasional

Prosesi pembukaan Pesta Property Expo 2024 di Rita SuperMall Purwokerto, Minggu (1/9/2024)-Laily Media Yuliana/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024, PRO EXPO menyelenggarakan Pesta Property Expo 2024 di Rita SuperMall Purwokerto. Pameran yang berlangsung mulai Minggu (1/9/2024) sampai Minggu (8/9/2024), diikuti 69 bisnis dan industri Perumahan dari Banyumas, Purbalingga, Semarang, dan Jabodetabek.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyumas Raya, Said Muchsin mengatakan, pameran ini menjadi momentum penting bagi para pengembang Perumahan, untuk memulihkan kondisi bisnis setelah terdampak pandemi Covid-19.

"Pascapandemi, situasinya memang belum sepenuhnya normal. Tahun ini kita juga dihadapkan dua kali pemilu,  bagi pengusaha menjadi tantangan besar," katanya.

Said juga menyoroti tantangan yang dihadapi para pengembang terkait kuota rumah subsidi. Selama Agustus 2024, banyak perbankan yang kehabisan kuota rumah subsidi, sehingga berdampak signifikan pada realisasi penjualan rumah.

"Ini sangat berbahaya bagi para developer, terutama yang bergantung pada penjualan bulanan untuk membayar biaya operasional," tambahnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas, Junaidi meminta pada para pengembang Perumahan untuk segera menyerahkan lahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) pada pemerintah daerah, setelah proyek pembangunan Perumahan rampung.

"Kami sebenarnya sudah memberikan kemudahan bagi para pengembang untuk segera menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosial, begitu pembangunan rumah selesai," ujarnya di sela keliling stan Pesta Property Expo 2024.

Junaidi menjelaskan, terdapat dua tahapan yang diatur dalam peraturan daerah, yaitu menyelesaikan administrasi terlebih dahulu, kemudian menyerahkan PSU setelah pembangunan fisik selesai. Namun, para pengembang seringkali menyelesaikan proyek Perumahan secara bertahap, bukan sekaligus secara keseluruhan.

"Kami sebenarnya berharap agar PSU segera diserahkan setelah pembangunan selesai, karena banyak warga yang tinggal di Perumahan mengeluhkan kondisi fasum-fasos yang rusak. Namun, para pengembang sering kali mengalami kesulitan, sehingga kami belum bisa melakukan perbaikan," tegasnya.

Pemkab Banyumas berkomitmen mendorong dan mempermudah regulasi terkait penyerahan PSU di kawasan Perumahan yang telah selesai dibangun.

Lebih lanjut, Junaidi mengakui, pameran properti dalam rangka Hapernas Banyumas 2024 ini juga memiliki nilai edukasi bagi masyarakat mengenai penyediaan rumah. Dia berharap, setiap pengembang yang berpartisipasi dalam pameran tersebut dapat menawarkan berbagai kemudahan yang unik.

"Ada rumah dengan jalan yang lebar, ada yang cukup sempit, dan lain sebagainya. Kami bekerjasama dengan pengembang untuk memastikan bahwa pameran seperti ini dapat diadakan setiap tahun, agar masyarakat memahami bahwa memiliki rumah itu tidak sulit," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: