Cari Kelelawar di Hutan Siregol, Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Radiman (30), warga Desa Kramat RT 2 RW 4, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten PURBALINGGA, ditemukan meninggal dunia di Sungai Tambra, wilayah Hutan Siregol Desa Kramat, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kapolsek Karangmoncol, Iptu Amirudin, mengatakan bahwa korban diduga meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Tambra.

"Korban meninggal karena kematian di dalam air," katanya kepada Radarmas, Minggu, 4 Agustus 2024.

Iptu Amirudin menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia di Sungai Tambra, korban bersama temannya, Khamim, pergi ke area hutan sekitar Siregol untuk mencari atau berburu kelelawar di sekitar Sungai Tambra bagian bawah, pada Jumat, 2 Agustus 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Pelajar SMP Tergelincir Lalu Tenggelam di Sungai Pelus Limpakuwus Saat Liburan

BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Kacangan

Korban dan temannya kemudian berpisah, dengan korban mencari kelelawar di bagian bawah sungai dan temannya mencari di atas sungai. Temannya menunggu di bagian atas sungai dekat jalan, namun setelah ditunggu, korban tidak kunjung naik. Temannya mengira korban sudah langsung pulang ke rumah.

Akan tetapi, ketika dicek di rumahnya, korban ternyata belum pulang. Sehingga, pada sore harinya, warga melakukan pencarian korban di sekitar lokasi terakhir kali diketahui tengah mencari kelelawar.

"Karena cuaca sudah larut malam dan membahayakan, warga menghentikan pencarian," lanjutnya.

Pencarian korban dilanjutkan esok harinya, dibantu oleh Tim SAR Gabungan Kabupaten Purbalingga. Pencarian dilakukan dengan menyusur area Sungai Tambra hingga sejumlah warga melihat korban di area Sungai Tambra. Warga dibantu Tim SAR kemudian menyelam untuk mengangkat korban, sehingga korban dapat dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Hasil pemeriksaan dari Inafis Sat Reskrim Polres Purbalingga, dibantu Puskesmas Karangmoncol, menunjukkan korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan yang mengarah kepada tindak pidana. Korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. (tya)

Sumber: