Makin Diminati, Load Factor Bus Trans Jateng Purbalingga Capai 95 Persen

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Moda transportasi angkutan umum Bus Trans Jateng yang melintas PURBALINGGA masih diminati oleh masyarakat. Load factor dari bus ini mencapai 95 persen. Load factor adalah perbandingan antara kapasitas terjual dengan kapasitas tersedia untuk satu perjalanan yang dinyatakan dalam persen.

Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono, menjelaskan pada Kamis, 1 Agustus 2024, bahwa load factor ini stabil. "Load factor sangat tergantung pada peminat kendaraan angkutan umum atau penumpang. Sehingga tetap stabil di angka 95 persen," jelasnya.

Karyono yang juga merupakan pengurus Bus Trans Jateng menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

"Saat ini masih ada 14 unit operasional dan 1 unit untuk cadangan. Jam operasional dimulai pukul 5.30 sampai dengan keberangkatan terakhir pada jam 17.00," tambahnya.

BACA JUGA:Dinhub Dorong Pemprov Jateng Buat Trayek Trans Jateng Jurusan Purwokerto-Cilacap Via Kroya

BACA JUGA:Diusulkan Bus Trans Jateng Trayek Ajibarang-Cilacap Via Wangon

Bus Trans Jateng di trayek Purbalingga-Purwokerto dan sebaliknya sudah menerapkan kapasitas penumpang hingga 100 persen. Bahkan jika penumpang sedang membludak, kapasitas bus yang seharusnya untuk 20 orang duduk dan 13 orang berdiri, bisa menampung hingga 40 orang.

“Kapasitas normal sebenarnya adalah 20 orang duduk dan 13 orang berdiri. Namun saat sedang padat, maka bisa masuk hingga 40 orang dan diperbolehkan,” tambahnya.

Sementara itu, tarif bus tidak mengalami perubahan. Anak sekolah, buruh, dan veteran dikenakan tarif Rp 2.000, sedangkan untuk umum Rp 4.000. Tarif ini berlaku mulai dari terminal bus Bukateja dan di ruas jalan kota serta sekitarnya yang dilalui bus dengan tarif bersubsidi ini. (amr)

Sumber: