Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Kacangan

Diduga Tak Bisa Berenang, Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Kacangan

Pelajar asal Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, terbawa arus dan tenggelam saat bermain di Sungai Kacangan.-POLSEK KEJOBONG UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sodik Maulana (13), pelajar asal Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, terbawa arus dan tenggelam saat bermain di Sungai Kacangan, Desa Sokanegara, Kecamatan Kejobong, Sabtu, 22 Juni 2024 lalu. Korban akhirnya berhasil ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Kejobong AKP Supriyanto mengatakan, korban meninggal akibat terbawa arus dan tenggelam di Sungai Kacangan, saat bermain bersama teman-temannya. "Diduga korban tidak bisa berenang, sehingga terbawa arus dan tenggelam," kata kapolsek.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban bersama lima orang temannya berangkat dari rumah berboncengan sepeda motor menuju Sungai Kacangan. Setelah sampai di lokasi, kemudian korban bersama teman-temannya bermain di sungai tersebut. 

Kapolsek menambahkan, dari keterangan teman-temannya, saat sedang bermain air di sungai korban terbawa arus, kemudian tenggelam.

BACA JUGA:TKI Banyumas Meninggal Tenggelam di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Pulangkan Jenazah

BACA JUGA:Tiga Hari Pencarian, Korban ABG Asal Banyumas yang Tenggelam di Jetis Ditemukan

"Teman-teman korban kemudian berteriak minta tolong. Sehingga warga yang berada di sekitar lokasi berdatangan ke lokasi," tambahnya.

Kemudian, warga melakukan pencarian di aliran Sungai Kacangan. Korban ditemukan, setelah 45 menit dari korban diketahui terbawa arus dan tenggelam. "Namun, saat ditemukan oleh warga kondisi korban sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kejobong. Lalu, Polisi dari Polsek Kejobong yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP. 

Selanjutnya bersama dokter Puskesmas Kejobong, Polisi melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. "Hasil pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Namun, terdapat ciri-ciri meninggal dunia akibat tenggelam," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan oleh Polisi dari Polsek Kejobong dan disaksikan perangkat desa setempat. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: