Sandiaga Uno Singgung Penerbangan Pariwisata JB Soedirman

Sandiaga Uno Singgung Penerbangan Pariwisata JB Soedirman

Sandiaga Uno, Bupati Tiwi, dan jajaran saat workshop, di antara menyinggung penerbangan pariwisata, Jumat, 12 Juli 2024.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Belum optimalnya penerbangan di Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Lanud Wirasaba Purbalingga mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan saat mengunjungi Kabupaten Purbalingga dalam workshop ekonomi kreatif di salah satu rumah makan, Jumat, 12 Juli 2024.

Sandiaga menyinggung dan mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Purbalingga. Salah satu kebijakan yang disiapkan adalah membuka jalur penerbangan pariwisata melalui Bandara JB Soedirman.

“Sejumlah destinasi wisata di Purbalingga sangat menarik. Produk UMKM di sini juga sudah mendunia, ditambah event menarik seperti Festival Gunung Slamet (FGS). Saya telah berdiskusi untuk mengundang maskapai membuka jalur penerbangan wisata melalui Bandara JB Soedirman,” katanya saat jumpa pers usai workshop.

BACA JUGA:Penerbangan Komersil Belum Dibuka, Bandara JBS Kembali Disorot

BACA JUGA:Paska Uji Coba Feeder Umrah, Bandara JBS Belum Buka Komersil

Dia juga menyebut bahwa realisasi penerbangan pariwisata akan dilaksanakan sebelum masa jabatannya berakhir. Dengan demikian, Bandara JB Soedirman dapat kembali aktif.

"Harapannya adalah untuk melayani jalur penerbangan pariwisata. Ini sudah saya sampaikan juga kepada Bupati Purbalingga,” tambahnya.

Seperti diketahui, Bandara JB Soedirman diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2021. Bupati Tiwi menjelaskan bahwa pada awal operasional, tingkat okupansi pesawat mencapai 69-75 persen.

Namun, pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang mensyaratkan ketat perjalanan udara sempat menurunkan minat pengguna layanan transportasi udara di Bandara JB Soedirman.

Pada hari yang sama, Menteri Sandiaga juga membuka Festival Gunung Slamet (FGS) di obyek wisata DLas Serang, Kecamatan Karangreja. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: