Sedulur Muda Joko Suranto Suarakan Kekurangan Lapangan Kerja di Jateng

Sedulur Muda Joko Suranto Suarakan Kekurangan Lapangan Kerja di Jateng

Para pemuda yang tergabung dalam Sedulur Muda Joko Suranto saat mendeklarasikan diri mendukung Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto maju dalam Kontestasi Gubernur Jawa Tengah 2024, di RM Mbak Lies, Banyumas, Minggu (7/7/2024).-ISTIMEWA-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Sedulur Muda Joko Suranto telah mendeklarasikan dukungan mereka kepada Joko Suranto, seorang pengusaha sukses dari Grobogan, untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2024.

Para relawan muda dari Banyumas ini menyuarakan berbagai aspirasi dan keluhan, terutama mengenai kurangnya lapangan kerja di Jawa Tengah. Mereka berharap Joko Suranto dapat memperjuangkan aspirasi ini jika terpilih sebagai gubernur.

"Sebagian besar pemuda Banyumas membawa aspirasi tentang lapangan kerja yang masih kurang, karena banyak pemuda Jateng bekerja di luar daerah," kata Ketua Sedulur Muda Joko Suranto Jateng, Icuk Manggala, setelah deklarasi di RM Mba Lies, Minggu (7/7/2024).

BACA JUGA:Alami Kecelakaan Tunggal, Minibus Terbalik di Desa Sangkanayu

Selain itu, mereka juga menyoroti masalah kesehatan seperti stunting dan infrastruktur yang belum memadai.

Para relawan memilih mendukung Joko Suranto karena dianggap sebagai sosok yang tulus. "Terlebih lagi, dia bukan pejabat publik atau kader partai. Joko Suranto sudah melakukan aksi nyata di Grobogan dengan membangun jalan menggunakan dana pribadi," jelas Icuk.

Menurut Icuk, Joko Suranto sudah mencapai banyak hal dalam hidupnya dan kini ingin berkontribusi lebih untuk masyarakat. Gerakan relawan ini adalah inisiatif dari pemuda Jawa Tengah yang berkomitmen untuk mensosialisasikan dan mengumpulkan saran dari pemuda di seluruh pelosok Jawa Tengah.

BACA JUGA:Klaster Bunga Bratang Binaan BRI Kini Miliki Usaha yang Terus Berkembang

"Ini adalah deklarasi pertama di Banyumas, dan pemuda yang hadir berasal dari berbagai lapisan masyarakat di Jateng," tambahnya.(dms/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: