3 Penyebab Velg Motor Matic Peyang

Selain benturan saat melintasi jalan yang tidak rata, terjatuh atau mengalami kecelakaan juga merupakan penyebab umum velg motor matic menjadi peyang. Kejadian ini bisa terjadi saat motor sedang dalam keadaan diam, misalnya saat diparkir. 

Kecelakaan atau terjatuh dapat mengakibatkan velg motor matic mengalami penyok atau bahkan lebih parah, tergantung pada kekuatan dan sudut benturan. Deformasi pada velg tidak hanya mengganggu penampilan estetika motor, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan kestabilan saat berkendara. 

Jika mengalami masalah velg peyang akibat benturan atau kecelakaan, penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat. Langkah pertama adalah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi velg dan mengukur tingkat kerusakannya. 

Jika diperlukan, segera ganti velg yang rusak dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan servis press velg jika velg masih dapat diperbaiki dan tidak memerlukan penggantian yang sepenuhnya baru.

Memahami penyebab velg motor matic menjadi peyang adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Benturan dengan benda keras seperti lubang jalan atau kecelakaan merupakan penyebab utama, baik saat motor sedang melaju maupun dalam kondisi diam seperti saat diparkir. 

Dengan melakukan perawatan yang rutin dan responsif terhadap kondisi velg, kita dapat mengurangi risiko terjadinya velg peyang dan memperpanjang umur pakai komponen kendaraan.

3. Penggunaannya yang sudah aus atau tidak kuat

Velg yang mengalami penyok atau peyang merupakan masalah umum yang dapat mengganggu stabilitas dan keselamatan berkendara. Berbagai faktor dapat menyebabkan velg motor matic mengalami kondisi ini, termasuk penggunaan yang sudah aus atau tidak kuat. 

BACA JUGA:Seberapa Penting Servis CVT Motor Matic? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Keunggulan CVT Elektronik Pada Motor Matic

Salah satu penyebab utama velg motor matic menjadi peyang adalah penggunaannya yang sudah aus atau tidak kuat. Velg yang telah digunakan dalam jangka waktu yang lama atau telah menempuh jarak yang cukup jauh cenderung lebih rentan terhadap benturan.

Velg yang sudah aus atau tidak kuat memiliki kekuatan struktural yang lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan seperti penyok atau peyang. Deformasi pada velg memengaruhi keseimbangan dan kestabilan saat berkendara. 

Untuk menghindari masalah velg peyang akibat penggunaan yang sudah aus atau tidak kuat, penting untuk melakukan perawatan yang rutin terhadap velg motor matic. Lakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi velg, termasuk memeriksa keausan dan kekuatan strukturalnya.

Memahami penyebab velg motor matic menjadi peyang akibat penggunaan yang sudah aus atau tidak kuat adalah langkah penting dalam menjaga performa dan keamanan kendaraan. 

Penggunaan velg yang tidak diperhatikan dengan baik dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya velg peyang dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal. (wan)

Sumber: