3 Tips Perawatan Roller pada CVT Motor Matic

Oli transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor matic yang tidak boleh diabaikan. Memahami peran serta pentingnya mengganti oli transmisi secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja roller.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai Dari Motor Matic Yamaha Freego 125

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai Dari Motor Matic Yamaha Freego 125

Oli transmisi berperan sebagai pelumas utama untuk semua komponen dalam sistem transmisi, termasuk roller di dalam CVT. Oli ini membantu mengurangi gesekan antar komponen yang bergerak.

Biasanya, oli transmisi perlu diganti setiap 8.000 km atau sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh produsen motor. Interval penggantian ini penting untuk memastikan oli transmisi tetap bekerja optimal dalam melumasi.

Pastikan untuk memeriksa jarak tempuh motor Anda secara teratur. Ketika motor telah menempuh jarak 8.000 km, segera lakukan penggantian oli transmisi untuk mencegah kemungkinan kerusakan pada roller dan komponen CVT lainnya.

Oli transmisi yang baik dan terawat dapat membantu memperpanjang umur pakai roller dalam sistem CVT. Roller yang terlumasi dengan baik akan mengalami gesekan lebih sedikit dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Dengan menjaga oli transmisi dalam kondisi optimal, Anda dapat memastikan kinerja CVT motor matic tetap efisien dan responsif. Ini akan mempengaruhi kenyamanan berkendara serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

Lakuakan perawatan dengan terus memastikan untuk menggunakan jenis oli transmisi yang direkomendasikan oleh produsen motor Anda. Selalu periksa level dan kondisi oli transmisi saat melakukan servis rutin. 

Dengan melakukan penggantian oli secara rutin sesuai dengan interval yang disarankan, Anda dapat memastikan bahwa motor matic Anda tetap dalam kondisi optimal, meningkatkan umur pakai komponen. (wan)

Sumber: