Sederet Kebiasaan Berkendara Motor Matic yang Berbahaya

Sederet Kebiasaan Berkendara Motor Matic yang Berbahaya

Sederet Kebiasaan Berkendara Motor Matic yang Berbahaya-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kendaraan bermotor roda dua, terutama motor matic, telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam mobilitas sehari-hari. Popularitasnya tidak hanya dinikmati oleh kaum hawa, tetapi juga semakin banyak diminati oleh kaum pria. 

Hal ini tidak mengherankan mengingat kemudahan operasional dan kenyamanan yang ditawarkan oleh motor matic, yang memungkinkan pengendara untuk melaju tanpa harus repot mengatur persneling seperti pada motor konvensional.

Motor matic menawarkan kemudahan dalam penggunaan dan kenyamanan berkendara, terutama saat melalui jalanan padat yang sering kali menjadi momok bagi pengendara motor manual. Namun demikian, ada sejumlah Kebiasaan berkendara motor matic yang berbahaya:

1. Menahan Gas Saat Berhenti dengan Motor Matic

Salah satu Kebiasaan berkendara motor matic yang berbahaya adalah menahan gas saat berhenti, seperti pada lampu merah atau saat terjebak dalam kemacetan. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini sebenarnya dapat mengakibatkan beberapa masalah yang serius.

BACA JUGA:7 Panduan Membeli Motor Matic Bekas Agar Tidak Kecewa

BACA JUGA:Harus Diperhatikan ! Inilah Tutorial Ngegas Motor Matic yang Benar

Ketika pengendara menahan gas saat motor matic dalam kondisi berhenti, mesin tetap berputar dan menyebabkan kampas kopling terus bergesekan tanpa roda bergerak. Hal ini dapat menyebabkan kampas kopling cepat aus dan mengalami kerusakan. 

Mesin yang tetap berputar saat berhenti juga berarti mesin akan terus menggunakan bahan bakar. Ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, terutama jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama,

Selain masalah teknis, menahan gas saat berhenti juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Jika pengendara tidak memegang rem dengan baik atau tidak dapat mengontrol motor dengan baik saat berhenti, dapat terjadi tabrakan dengan kendaraan di depannya.

Dengan menghindari kebiasaan menahan gas saat berhenti, pengendara motor matic dapat memperpanjang umur kampas kopling, menghemat bahan bakar, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. 

2.Menekan Tuas Rem Saat Sedang Berjalan

Kebiasaan menekan tuas rem saat sedang berjalan, meskipun mungkin terjadi secara tidak sengaja, sebenarnya dapat memiliki dampak yang merugikan pada kendaraan. Menekan tuas rem saat kendaraan sedang berjalan dapat menyebabkan kampas rem aus lebih cepat dari biasanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: