Masuk Musim Kemarau, Wilayah Cilacap Masih Diguyur Hujan

Masuk Musim Kemarau, Wilayah Cilacap Masih Diguyur Hujan

/Cuaca mendung di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP saat ini memasuki musim kemarau. Namun, masih terdapat hujan di wilayah Kabupaten CILACAP.

'Musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali," kata Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, Kamis (13/6/2024). 

Rendi menjelaskan, definisi musim kemarau ditetapkan jika jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya.

"Pada bulan Juni dasarian ke 2 ini, jumlah curah hujan masih kurang dari 50 milimeter. Berdasarkan data observasi di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung (Kota Cilacap) jumlah curah hujan hanya 0,2 milimeter dan di Pos Pengamatan Cuaca Bandara Tunggul Wulung Kecamatan Jeruk Legi jumlah curah hujan hanya 1,7 milimeter," jelasnya.

BACA JUGA:Aksi Penyelundupan 16 Ribu Ekor Baby Lobster ke Luar Cilacap Berhasil Digagalkan, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

BACA JUGA:7 Ribu lowongan Pekerjaan Tersedia Dalam Job Fair 2024 Cilacap

Rendi menjelaskan, awal musim kemarau tahun 2024 di wilayah Kabupaten Cilacap bervariasi, mulai dari bulan Mei dasarian ke 2, sampai bulan Juni dasarian ke 2.

"Saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Cilacap sudah memasuki musim kemarau," katanya.

Rendi mengatakan, awal musim kemarau di Kabupaten Cilacap diawali oleh sebagian besar wilayah Cilacap bagian barat dan sebagian kecil wilayah Cilacap bagian timur, yaitu pada bulan Mei dasarian ke 2. 

"Kemudian disusul oleh sebagian besar wilayah Cilacap bagian tengah dan sebagian kecil wilayah Cilacap bagian utara, yaitu pada bulan Mei dasarian ke 3 dan bulan Juni dasarian ke 1," katanya.

Sedangkan yang terakhir memasuki musim kemarau, lanjut Rendi, merupakan sebagian besar wilayah Cilacap bagian selatan, yakni pada bulan Juni dasarian ke 2.

"Puncak musim kemarau tahun 2024 di wilayah Kabupaten Cilacap secara umum diprakirakan terjadi pada bulan Juli 2024," jelas Rendi.

Pihaknya meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengantisipasi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca atau iklim, serta bijak dalam penggunaan air. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: