Daya Tarik Wisata di Cilacap Belum Pengaruhi Tingkat Hunian Hotel

Daya Tarik Wisata di Cilacap Belum Pengaruhi Tingkat Hunian Hotel

Gerbang selamat datang di Kabupaten Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tingkat hunian kamar hotel (okupansi) di Kabupaten CILACAP masih di bawah 50 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) CILACAP, Insani.

Isnaini mengatakan, momen libur lebaran beberapa waktu lalu belum dapat meningkatkan tingkat hunian kamar. Namun demikian, lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Hingga April 2024 ini, tingkat hunian kamar mencapai sekitar 39,17 persen. Artinya dari 100 kamar disediakan, 39 kamar dihuni oleh para penginap wisata," katanya.

Isnaini mengatakan, meski sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, namun, dari bulan ke bulan tingkat hunian hotel masih belum menunjukan kenaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Sering Digunakan Untuk Tempat Mesum, Bangunan Bekas Warung Bakso di Majenang Digusur

BACA JUGA:2 Jamaah Haji Asal Cimanggu Cilacap Tersesat di Masjidil Haram

"Paling tinggi memang pada saat Desember 2023 sebesar 46,93 persen. Mungkin karena musim libur natal dan tahun baru kemudian banyak event di Cilacap," kata dia.

Isnaini mengatakan, meski sempat mengalami penurunan namun pergerakan grafik dari awal tahun hingga saat ini lebih baik dibandingkan bulan-bulan di tahun 2022 atau 2021.

"Ini bisa kita artikan perkembangan kesejahteraan masyarakat yang ada di kabupaten Cilacap ini semakin membaik dari tahun ke tahun," katanya.

Pihaknya berharap kunjungan wisatawan untuk berlibur ke Cilacap semakin banyak. Selain itu, adanya event-event kepariwisataan di Cilacap nantinya juga dapat menjadi pemantik para pengunjung di luar kota untuk berkunjung dan menginap.

"Majunya pariwisata di suatu daerah bisa menjadi salah satu pemantik tingkat hunian hotel yang tinggi. Selain itu, perekonomian akan semakin berkembang kearah yang lebih baik," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: