7 Cara Memilih Oli Motor Matic yang Tepat
Memilih oli yang tepat untuk motor matic adalah langkah penting untuk memastikan mesin tetap bekerja dengan optimal dan memiliki umur panjang.-Verdi Pangestu-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memilih oli yang tepat untuk motor matic adalah langkah penting untuk memastikan mesin tetap bekerja dengan optimal dan memiliki umur panjang.
Oli yang baik tidak hanya melumasi komponen mesin, tetapi juga melindungi dari keausan, korosi, dan menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara memilih oli terbaik untuk motor matic Anda.
1. Mengerti Jenis-jenis Oli Motor
Ada berbagai jenis oli motor yang tersedia di pasaran, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing.
BACA JUGA:5 Hal yang Disukai dari Motor Matic Honda Forza 250
BACA JUGA:4 Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Forza 250
Mengetahui jenis-jenis oli ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat:
- Oli Mineral
Oli ini terbuat dari minyak bumi yang diolah dan memiliki aditif dasar untuk melindungi mesin. Oli mineral biasanya lebih murah, tetapi perlu diganti lebih sering dibandingkan oli sintetis.
- Oli Semi-Sintetis
Kombinasi antara oli mineral dan oli sintetis.
BACA JUGA:7 Fitur Canggih yang Dimiliki Motor Matic Honda Navi, Skutik Bergaya Sport
BACA JUGA:4 Cara Cepat Atasi Ban Motor Matic Bocor di Jalan
Oli semi-sintetis menawarkan keseimbangan antara harga dan performa, dengan perlindungan yang lebih baik dibandingkan oli mineral.
- Oli Sintetis
Terbuat dari bahan kimia yang diolah secara khusus untuk memberikan perlindungan terbaik.
Oli sintetis menawarkan stabilitas suhu yang lebih baik, tahan lama, dan biasanya lebih mahal dibandingkan oli mineral atau semi-sintetis.
2. Memahami Spesifikasi Oli
Saat memilih oli, penting untuk memperhatikan spesifikasi yang tertulis pada kemasan. Berikut adalah beberapa kriteria penting yang harus Anda ketahui:
- Viscosity (Kekentalan)
Viscosity atau kekentalan oli dinyatakan dalam angka dan huruf, misalnya 10W-40.
BACA JUGA:KEREN ABIS! 7 Fitur Canggih Andalan Motor Matic Yamaha NMAX Terbaru, yang Bikin Kamu Kagum
BACA JUGA:HEBOH!! Motor Matic Nmax Turbo Sebagai Ancaman Serius Untuk PCX 160
Angka pertama (10W) menunjukkan kekentalan oli pada suhu rendah (Winter), sedangkan angka kedua (40) menunjukkan kekentalan oli pada suhu tinggi.
Pilih oli dengan kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik motor Anda.
- API (American Petroleum Institute) Rating
API rating menunjukkan kualitas dan performa oli. Rating biasanya ditulis sebagai "SJ", "SL", "SM", atau "SN". Semakin baru hurufnya, semakin tinggi standar kualitasnya.
- JASO (Japanese Automotive Standards Organization)
Untuk motor matic, perhatikan JASO MB atau MA.
BACA JUGA:5 Hal yang Disukai dari Motor Matic Honda Forza 250
BACA JUGA:4 Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Forza 250
JASO MB biasanya untuk motor matic karena tidak mengandung aditif friction modifier, sementara JASO MA lebih umum untuk motor dengan kopling basah.
3. Merek Terpercaya
Pilih merek oli yang sudah terbukti memiliki reputasi baik dan banyak direkomendasikan. Beberapa merek populer di Indonesia adalah:
- Pertamina
Oli lokal yang sudah lama dipercaya oleh banyak pengguna motor.
- Yamalube
Oli yang direkomendasikan oleh Yamaha.
- Astra Honda Motor Oil (AHM Oil)
Oli yang direkomendasikan oleh Honda.
- Castrol
Merek internasional yang dikenal dengan kualitas tinggi.
- Shell
Merek global dengan berbagai varian oli berkualitas.
4. Menyesuaikan dengan Kondisi Penggunaan
Jenis oli yang Anda pilih juga harus disesuaikan dengan kondisi penggunaan motor Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut:
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah Penyebab Van Belt Motor Matic Bermasalah
BACA JUGA:Catat! Begini Cara Mengatasi Van Belt Motor Matic yang Bermasalah
- Jika motor digunakan untuk perjalanan harian di dalam kota dengan lalu lintas padat, pilih oli yang dapat bekerja dengan baik pada suhu tinggi dan rendah.
- Untuk perjalanan jarak jauh atau touring, pilih oli dengan stabilitas suhu tinggi dan daya tahan lama.
- Anda sering berkendara di kondisi ekstrem seperti pegunungan atau cuaca sangat panas, pilih oli sintetis yang dapat memberikan perlindungan maksimal.
5. Frekuensi Penggantian Oli
Setiap jenis oli memiliki interval penggantian yang berbeda.
BACA JUGA:Waspadai!! 7 Akibat Fatal dari Penggunaan Oli Mesin Motor Matic yang Tidak Sesuai Spesifikasi
BACA JUGA:8 Penyebab Oli Motor Matic Bocor dari Bawah Serta Cara Mengatasinya
Oli mineral biasanya perlu diganti setiap 2.000-3.000 km, sementara oli semi-sintetis setiap 4.000-5.000 km, dan oli sintetis bisa mencapai 7.000-10.000 km.
Pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan motor Anda dan mengganti oli secara teratur.
6. Perhatikan Warna dan Bau Oli
Setelah Anda memilih oli dan menggunakannya, perhatikan warna dan bau oli saat penggantian. Oli yang baik akan tetap jernih dan tidak berbau terbakar.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 6 Fungsi Penting Dari Oli Shockbreaker Motor Matic
BACA JUGA:5 Tanda Kualitas Oli Transmisi Motor Matic Sudah Mulai Menurun
Jika oli terlihat hitam pekat atau berbau tidak sedap, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan perlu diganti lebih sering.
7. Memperhatikan Harga
Harga oli dapat bervariasi tergantung pada jenis dan mereknya. Jangan tergiur oleh harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas.
Oli berkualitas baik memang lebih mahal, tetapi akan memberikan perlindungan lebih baik dan memperpanjang umur mesin motor Anda.
Kesimpulan
Memilih oli terbaik untuk motor matic Anda adalah investasi untuk menjaga performa dan umur panjang mesin.
Dengan memahami jenis-jenis oli, spesifikasi, merek, dan kondisi penggunaan, Anda bisa membuat keputusan yang tepat.
Selalu perhatikan frekuensi penggantian oli dan periksa kualitas oli secara berkala.
Dengan demikian, motor matic Anda akan tetap bekerja dengan optimal dan memberikan kenyamanan berkendara yang maksimal. (vip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: