Catat! Begini Cara Mengatasi Van Belt Motor Matic yang Bermasalah

Catat! Begini Cara Mengatasi Van Belt Motor Matic yang Bermasalah

Cara mencegah van belt motor matic slip: Lakukan perawatan rutin, periksa seal kruk as, dan tangani kerusakan sliding sheave dengan segera.-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Van belt, atau sering disebut juga V-belt, merupakan salah satu komponen vital pada motor dengan sistem transmisi otomatis. Van belt memiliki fungsi utama sebagai penghubung antara puli depan dan puli belakang.

Van belt memegang peran penting dalam menjaga kinerja transmisi otomatis pada motor matic. Secara khusus, van belt menghubungkan puli depan yang terletak di crankcase dengan puli belakang yang terhubung dengan roda belakang. 

Pengguna harus mengetahui kapan van belt perlu diganti dengan memperhatikan beberapa tanda yang muncul saat mengendarai motor. Salah satunya adalah ketika terasa adanya kekendoran pada rantai saat berkendara biasa atau ketika terjadi kehilangan daya saat mengebut. 

Tidak mengganti van belt yang sudah mengalami keausan atau kerusakan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Van belt yang kendur atau retak berpotensi putus saat digunakan, yang dapat mengakibatkan roda belakang terkunci dan menyebabkan kecelakaan serius bagi pengguna motor.

Dengan demikian, penggantian van belt secara teratur sesuai dengan standar pabrikan dan memperhatikan gejala-gejala yang muncul saat berkendara sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kinerja motor matic Anda.

Cara Mengatasi Van Belt Motor Matic yang Bermasalah

1. Mengatasi Pulley yang Seret

Pulley yang mengalami seret pada bukaan baik pulley depan maupun belakang dapat menjadi penyebab cepat ausnya v-belt pada motor matic. Seretnya gerakan buka-tutup pada V-belt akan mengalami tekanan yang tidak merata, menyebabkan tarikan-tarikan pada v-belt tersebut. 

BACA JUGA:AHM Luncurkan Motor Matic All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru

BACA JUGA:Perbandingan Efisiensi Penggunaan Motor Matic vs Motor Manual

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, bagian-bagian v-belt yang tipis bisa mengalami gesekan yang berlebihan dan bahkan menyebabkan putusnya v-belt saat digunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perawatan yang tepat pada pulley agar gerakan buka-tutupnya kembali lancar.Pastikan grease yang digunakan tidak hanya melumasi pulley, tetapi juga mampu memberikan perlindungan terhadap gesekan yang berlebihan.

Selain itu, perhatikan juga kondisi pulley secara berkala untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan atau kekeringan grease yang bisa mengakibatkan seret pada bukaan. Dengan melakukan perawatan yang tepat pada pulley, Anda dapat mencegah cepat ausnya v-belt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: