4 Hal Sepele Yang Membuat Mesin Motor Matic Menjadi Cepat Overheat

Penggunaan motor matic secara berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab utama mesin cepat overheat.

Motor matic dirancang untuk kenyamanan dan kepraktisan dalam berkendara sehari-hari, namun penggunaan yang tidak sesuai kapasitas dan batasannya dapat menyebabkan masalah panas berlebih pada mesin.

Motor matic memiliki batasan kapasitas beban yang dapat ditampung. Membawa beban yang melebihi kapasitas ini, seperti membawa barang berat atau penumpang tambahan, memaksa mesin bekerja lebih keras. 

Beban berlebih meningkatkan tekanan pada mesin, yang menghasilkan panas berlebih.

Beban kerja yang tinggi menyebabkan komponen mesin bekerja lebih keras, menghasilkan panas berlebih yang sulit didinginkan oleh sistem pendingin yang ada.

Selain itu, mesin yang bekerja terlalu keras dan panas cenderung kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang bisa mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Motor Matic Terbaru di Indonesia, Ada Honda Beat Street 2024 yang Menarik dan Stylish

BACA JUGA:Dari 110 CC Hingga 180 CC, Inilah Alasan CC Motor Matic Semakin Membesar

3. Kontak Motor Dibiarkan Menyala

Membiarkan kontak motor dalam posisi menyala tanpa menyalakan mesin merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak pengendara, namun kebiasaan ini bisa berkontribusi pada masalah overheat pada motor matic.

Saat kontak motor dalam posisi menyala, komponen listrik seperti lampu, panel instrumen, dan sistem elektronik lainnya tetap aktif. 

Beban listrik ini bisa menguras daya dari aki, dan jika mesin tidak dinyalakan, sistem pengisian tidak berfungsi untuk mengisi ulang daya aki yang digunakan.

Membiarkan kontak menyala tanpa menghidupkan mesin menyebabkan beberapa bagian mesin tetap panas akibat beban listrik sementara bagian lain tetap dingin. 

Ketidakseimbangan suhu ini bisa merusak komponen mesin seiring waktu.

4. Membawa Beban Terlalu Berat

Sumber: