Yuk Cari Tau! Cara Mencegah Motor Matic Mengalami Turun Mesin

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara mencegah motor matic mengalami turun mesin, merupakan hal penting agar performa dan keawetan motor matic terjaga. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor matic untuk mengetahui cara mencegahnya.

turun mesin merupakan kerusakan serius, yang mengharuskan pembongkaran total mesin motor. Hal ini tentu saja membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, para pemilik motor matic wajib mengetahui cara-cara untuk mencegahnya. Berikut 7  cara mencegah motor matic mengalami turun mesin, yang bisa Anda terapkan:

1. Ganti Oli Secara Rutin dan Sesuai Anjuran

Oli mesin adalah komponen vital, yang berperan dalam melumasi dan melindungi komponen mesin dari gesekan. Oli yang baik akan membantu menjaga performa mesin, dan mencegah keausan dini.  

BACA JUGA:6 Tips Memilih Ban Motor Matic yang Tepat untuk Berbagai Kondisi Jalan

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Pastikan Anda mengganti oli secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan dalam buku panduan manual, biasanya setiap 2.000-3.000 km. Selain itu, gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda.  

Jangan tergiur dengan harga oli yang murah, namun belum tentu sesuai dengan kebutuhan mesin motor Anda. Pilihlah oli dari pabrikan terpercaya, dan gunakan sesuai dengan kekentalan yang dianjurkan.

2. Perhatikan Sirkulasi Udara dengan Rajin Membersihkan Filter Udara

Udara yang masuk ke ruang bakar berperan penting dalam proses pembakaran. Saluran udara yang kotor dapat menghambat aliran udara, sehingga pasokan udara ke ruang bakar menjadi tidak lancar.  

Akibatnya pembakaran menjadi tidak sempurna, dan mesin harus bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini dapat mempercepat kerusakan komponen mesin.

BACA JUGA:5 Penyebab Aki Motor Matic Tekor

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Honda Genio

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan filter udara secara berkala. Biasanya pembersihan filter udara dilakukan setiap 4.000-5.000 km atau saat servis rutin.  

Selain itu, Anda juga bisa mengecek kondisi filter udara secara berkala. Jika filter udara sudah terlalu kotor dan tidak bisa dibersihkan lagi, maka sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

3. Jangan Lupakan Ritual Memanaskan Mesin Sebelum Berkendara

Membiasakan memanaskan mesin selama 5-10 menit sebelum bepergian, adalah ritual wajib yang tidak boleh dilewatkan. Saat mesin dingin, oli belum terdistribusi dengan baik ke seluruh bagian mesin.  

Memanaskan mesin selama beberapa menit sebelum digunakan, membantu oli melumasi seluruh komponen mesin dengan sempurna. Hal ini penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah keausan pada komponen mesin.  

BACA JUGA:Hal-hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Genio

BACA JUGA:Minat Daftar Ojek Online ? Ini 6 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok untuk Ojek Online

Namun perlu diingat memanaskan mesin yang baik, adalah tidak dilakukan dengan cara di tempat alias digas berulang kali. Biarkan mesin bekerja stasioner secara normal, selama beberapa menit.

4. Hindari Membawa Beban Terlalu Berat

Motor matic memiliki batas kemampuan tertentu dalam hal kapasitas angkut. Setiap pabrikan motor telah menentukan berapa berat maksimal, yang aman untuk diangkut oleh motor matic tersebut.  

Membawa beban yang melebihi kapasitas, akan membuat mesin bekerja lebih berat dari semestinya. Dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti blok mesin dan CVT (Continuously Variable Transmission).

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas kemampuan angkut motor matic Anda, dan jangan pernah memaksakan untuk membawa beban yang melebihi batas tersebut.

5. Cek Rutin Kondisi Komponen Motor

Tidak hanya oli dan filter udara, komponen motor lainnya seperti busi, kampas rem, dan ban juga perlu dicek kondisinya secara rutin.

BACA JUGA:Motor Matic Terbaru di Indonesia, Ada Honda Beat Street 2024 yang Menarik dan Stylish

BACA JUGA:Dari 110 CC Hingga 180 CC, Inilah Alasan CC Motor Matic Semakin Membesar

Busi yang sudah aus akan membuat proses pembakaran tidak optimal. Kampas rem yang tipis, dapat mengganggu fungsi pengereman dan menjadi tidak aman.  

Sedangkan ban yang gundul atau tekanan anginnya kurang, akan mempengaruhi handling dan bisa berisiko kecelakaan. Lakukan pengecekan berkala pada komponen-komponen tersebut, dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan.

6. Jaga Kebersihan Motor, Luar dan Dalam

Menjaga kebersihan motor tidak hanya bertujuan agar motor terlihat menarik, tetapi juga untuk mencegah kerusakan. Debu dan kotoran yang menumpuk pada mesin dan komponen lainnya, dapat mengganggu kinerja mesin.  

Oleh karena itu cucilah motor Anda secara rutin, baik bagian body maupun bagian mesin.  Untuk bagian mesin, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus mesin yang aman digunakan.  

BACA JUGA:7 Tanda Awal Rem Motor Matic Akan Blong

BACA JUGA:5 Langkah Mudah Mengatasi Rem Motor Matic Kurang Pakem Tanpa Perlu Ke Bengkel

Namun perlu diingat, cucilah motor menggunakan air bersih dan hindari penggunaan sabun cuci piring atau deterjen. Karena dapat membuat lapisan cat motor menjadi kusam.

7. Servis Berkala di Bengkel Resmi atau Terpercaya

Servis motor secara berkala di bengkel resmi atau terpercaya sangatlah penting, untuk menjaga kesehatan motor Anda. Di bengkel resmi, motor Anda akan ditangani oleh mekanik yang berpengalaman dan menggunakan suku cadang asli.  

Mekanik akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi motor Anda, termasuk mesin, transmisi, rem, dan suspensi. Mereka juga akan mengganti oli, filter udara, dan komponen lainnya sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.  

Dengan melakukan servis rutin, Anda dapat mendeteksi kerusakan dini dan mencegah kerusakan yang lebih besar.

BACA JUGA:Simak Nih! Cara Merawat Shockbreaker Motor Matic, Agar Awet dan Nyaman

BACA JUGA:6 Penyebab Oli Motor Matic Tiba-Tiba Oli dan Cara Penanganannya yang Tepat

Cara mencegah motor matic mengalami turun mesin, menjadi hal penting bagi para pengendara motor matic. Mengingat biaya perbaikannya yang mahal dan prosesnya yang cukup rumit. (akr)

Sumber: