Simak Nih! Cara Merawat Shockbreaker Motor Matic, Agar Awet dan Nyaman

Simak Nih! Cara Merawat Shockbreaker Motor Matic, Agar Awet dan Nyaman

Simak Nih! Cara Merawat Shockbreaker Motor Matic, Agar Awet dan Nyaman-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara merawat shockbreaker motor matic, merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara. Hal ini tentu patut menjadi perhatian bagi para pemilik motor matic, mengingat perannya yang krusial dalam menunjang pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.

motor matic menjadi pilihan transportasi favorit banyak orang, karena kepraktisan dan kemudahan penggunaannya. Namun, kenyamanan dan keamanan berkendara dengan motor matic, sangat bergantung pada kesehatan komponen-komponennya salah satunya shockbreaker.

Shockbreaker berfungsi meredam getaran dan menjaga kestabilan motor, sehingga berkendara di jalan yang tidak rata pun tetap terasa nyaman dan aman. Sayangnya, seiring dengan penggunaan, shockbreaker mengalami penurunan performa dan rentan mengalami kerusakan.



Untuk memastikan shockbreaker tetap berfungsi optimal, dibutuhkan perawatan yang tepat dan rutin. Artikel ini akan membahas 8 cara merawat shockbreaker motor matic, agar Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan dan minim risiko kecelakaan.

1. Menjaga Kebersihan Shockbreaker

Debu dan kotoran yang menempel pada shockbreaker, dapat merusak seal dan mengganggu kelancaran pergerakan komponen internalnya.

BACA JUGA:Perbandingan Motor Matic Yamaha Aerox dan Yamaha NMax , Tentukan Pilihanmu

BACA JUGA:Ketahui Sebelum Membeli ! Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Fazzio

Karenanya, penting untuk membersihkan shockbreaker secara berkala. Gunakan air sabun dan spons/sikat yang lembut untuk membersihkannya.

Hindari penggunaan bahan pembersih yang bersifat abrasif atau menyemprotkan air bertekanan tinggi, karena dapat merusak lapisan shockbreaker. Setelah dicuci, bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan kain lap yang lembut.

2. Hindari Jalan Rusak dan Bergelombang

Jalan rusak dan bergelombang memberikan tekanan berlebih pada shockbreaker. Tekanan ini membuat shockbreaker bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga mempercepat keausan komponen internal dan berpotensi menimbulkan kerusakan.

Sebisa mungkin hindari jalanan seperti ini dan pilihlah jalan yang beraspal halus. Jika terpaksa melewati jalan rusak, kurangi kecepatan dan usahakan untuk melewati lubang dengan perlahan-lahan.

3. Jangan Membebani Shockbreaker dengan Beban Berlebihan

Motor matic memiliki kapasitas beban tertentu yang disarankan oleh pabrikan. Membawa beban melebihi kapasitas tersebut, dapat membuat shockbreaker bekerja ekstra keras untuk menopang motor dan pengendara.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Review Motor Matic Yamaha Fascino 125

BACA JUGA:Penting untuk Dipahami ! Inilah 9 Ciri-Ciri Oli Motor Matic Sudah Habis

Akibatnya, shockbreaker cepat aus dan fungsinya sebagai peredam getaran pun menurun. Patuhilah batasan beban yang dianjurkan, dan hindari membawa penumpang atau barang bawaan yang melebihi kapasitas.

4. Tekanan Angin Ban yang Sesuai

Tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat memengaruhi performa shockbreaker. Tekanan angin ban yang terlalu rendah membuat ban terlalu empuk, sehingga saat melewati jalan berlubang mengakibatkan benturan langsung dirasakan pengendara.

Sebaliknya, tekanan angin ban yang terlalu tinggi membuat ban terlalu keras, sehingga getaran dari jalan langsung diteruskan ke shockbreaker. Keduanya dapat membuat shockbreaker bekerja ekstra keras.  

Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin ban secara berkala, minimal seminggu sekali. Sesuaikan tekanan angin ban dengan rekomendasi pabrikan, yang biasanya tertera pada stiker di body motor atau lengan ayun.

5. Ganti Oli Shockbreaker Secara Berkala

Oli shockbreaker berfungsi melumasi komponen internal shockbreaker dan meredam getaran. Oli yang lama dan kotor akan membuat gesekan antar komponen meningkat, sehingga shockbreaker menjadi tidak optimal dan berpotensi mengalami kerusakan.   

BACA JUGA:Perhatikan! 5 Tanda V-Belt Motor Matic Sudah Kendur dan Harus Diganti

BACA JUGA:3 Cara yang Bisa Dilakukan Agar Motor Matic Irit Bensin

Ganti oli shockbreaker secara berkala sesuai petunjuk pabrikan, biasanya setiap 10.000 - 15.000 km. Gunakanlah oli shockbreaker, yang sesuai pada spesifikasi motor matic Anda.  

Hindari menggunakan oli shockbreaker dengan kekentalan yang berbeda, karena dapat mempengaruhi performa shockbreaker.

6. Periksa Kondisi Shockbreaker Secara Teratur

Selain perawatan rutin shockbreaker yang telah disebutkan, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kondisi shockbreaker secara berkala.

Periksa  apakah ada kebocoran oli, kerusakan seal, atau bengkok pada tabung shockbreaker.  Tanda-tanda shockbreaker perlu diganti atau diservis termasuk:

BACA JUGA:Wajib Tau! 4 Alasan Motor Matic Keluaran Terbaru Tidak Memiliki Kick Starter

BACA JUGA:Mengenal Kick Starter Serta Fungsinya Pada Motor Matic

  • Muncul bunyi jeduk atau keras pada saat melewati jalan tidak rata
  • Body motor terasa limbung atau tidak stabil saat bermanuver
  • Adanya rembesan atau tetesan oli pada tabung shockbreaker

Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan, segera bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk diperbaiki atau diganti. Menunda perbaikan, dapat memperparah kerusakan dan membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.

7. Servis Berkala di Bengkel Resmi

Selain perawatan rutin yang bisa Anda lakukan sendiri, servis berkala di bengkel resmi juga penting untuk menjaga kesehatan shockbreaker motor matic Anda.

Mekanik yang berpengalaman di bengkel resmi, dapat melakukan pemeriksaan shockbreaker yang lebih menyeluruh. Termasuk mengukur tekanan oli, memeriksa kondisi internal shockbreaker, dan melakukan penyetelan jika diperlukan.

BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 4 Cara Mudah Mengatasi CVT Motor Matic yang Slip Saat Macet

BACA JUGA:6 Waktu yang Ideal Untuk Mengganti Oli Motor Matic

Servis berkala juga membantu mendeteksi kerusakan dini pada shockbreaker, sehingga dapat diperbaiki sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

8. Hindari Modifikasi Shockbreaker yang Tidak Resmi

Modifikasi shockbreaker yang tidak resmi, dapat membahayakan keselamatan Anda saat berkendara. Modifikasi yang dilakukan tanpa perhitungan dan pengerjaan yang tepat, dapat merusak komponen shockbreaker dan membuat motor menjadi tidak stabil.

Jika Anda ingin memodifikasi shockbreaker, pastikan untuk melakukannya di bengkel resmi yang terpercaya dan memiliki mekanik yang berpengalaman.

Dengan mengikuti cara merawat shockbreaker motor matic, Anda tetap awet dan optimal. Ingat, shockbreaker yang terawat, akan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan minim risiko kecelakaan. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: