4 Penyebab Utama Pulley CVT Motor Matic Menjadi Cepat Aus

Penggunaan oli yang tidak sesuai merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keausan pulley CVT pada motor matic. 

Oli CVT memiliki peran penting dalam melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen-komponen dalam transmisi, termasuk pulley CVT.

Oli CVT memiliki viskositas yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja transmisi berbasis CVT.

Jika oli yang digunakan memiliki viskositas yang tidak sesuai, bisa menyebabkan gesekan berlebihan atau kurangnya pelumasan pada pulley CVT.

Penggunaan oli yang tidak sesuai juga dapat mengakibatkan kontaminasi pada sistem transmisi. 

Kontaminan seperti debu, kotoran, atau partikel logam dari oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada pulley CVT.

Untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai, penting untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. 

Oli yang direkomendasikan telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transmisi CVT, termasuk perlindungan terhadap suhu tinggi dan viskositas yang tepat. 

Selain itu, pastikan untuk mengganti oli sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan untuk menjaga kinerja optimal transmisi dan mencegah keausan pada pulley CVT.

4. Penggunaan yang Berlebihan 

Penggunaan yang berlebihan atau ekstrem pada motor matic dapat mempercepat keausan pulley CVT.

Mengangkut beban berat secara terus-menerus dapat meningkatkan stres pada pulley CVT dan komponen transmisi lainnya. 

Ketika motor matic digunakan untuk mengangkut beban yang melebihi kapasitasnya secara teratur, pulley CVT harus bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan keausan lebih cepat.

Mengendarai motor matic dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus juga dapat meningkatkan keausan pada pulley CVT. 

Peningkatan kecepatan menghasilkan lebih banyak panas dan tekanan pada pulley dan komponen transmisi lainnya, yang dapat mengakibatkan keausan lebih cepat.

Sumber: