6 Penyebab Utama Kerusakan Mesin Motor Matic, Wajib Diwaspadai!

6 Penyebab Utama Kerusakan Mesin Motor Matic, Wajib Diwaspadai!

6 Penyebab Utama Kerusakan Mesin Motor Matic, Wajib Diwaspadai!-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab utama kerusakan mesin motor matic, merupakan kekurangan perhatian dan perawatan yang tidak tepat. Hal ini dapat berawal dari kebiasaan sepele, seperti telat ganti oli, jarang servis rutin, hingga gaya berkendara yang kasar.

Sebagai pengendara motor matic sejati, saya pernah merasakan pahitnya terdampar di pinggir jalan karena kerusakan mesin yang tiba-tiba. Saat itu, rasa panik dan frustrasi bercampur aduk karena tidak tahu harus berbuat apa.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, untuk lebih memahami dan menjaga kesehatan motor matic kesayangan.



Oleh karena itu saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan, tentang 6 penyebab utama kerusakan mesin motor matic. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pengendara motor matic lainnya, agar terhindar dari pengalaman pahit seperti yang pernah saya alami.

1. Telat Ganti Oli

Oli mesin memiliki tugas penting, dalam menjaga kesehatan mesin motor matic Anda. Oli berfungsi melumasi komponen mesin yang bergerak bergesekan untuk mengurangi keausan.

BACA JUGA:Perhatikan Nih! 6 Dampak Buruk Mengabaikan Perawatan Shockbreaker Motor Matic

BACA JUGA:Cara Mengganti Oli Gardan Motor Matic Sendiri

Oli juga berperan penting dalam menyerap panas mesin dan menjaga temperatur mesin, agar tetap optimal. Jika oli mesin terlambat diganti atau menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi, maka fungsinya sebagai pelumas dan pendingin akan terganggu.

Akibatnya, gesekan antar komponen mesin menjadi lebih besar, sehingga menimbulkan keausan dan kerusakan dini. Idealnya oli mesin matic diganti setiap 2.000-3.000 km untuk penggunaan normal, angka ini bisa lebih cepat tergantung pada penggunaan motor Anda.

Misalnya jika Anda sering melewati jalanan macet atau membawa beban berat, interval penggantian oli perlu lebih dipersingkat.

Selain itu, pastikan Anda selalu menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor Anda. Biasanya informasi ini tertera di buku panduan pemilik, atau pada stiker yang terdapat di area mesin.

2. Servis Rutin

Banyak pengendara motor matic yang keliru, menganggap servis rutin hanya sebatas penggantian oli mesin. Padahal servis rutin yang baik, mencakup pemeriksaan dan penyetelan berbagai komponen penting lainnya.

BACA JUGA:4 Kekurangan Motor Matic Yamaha Fino

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Yamaha Fino

Komponen-komponen tersebut di antaranya adalah busi, filter udara, kampas rem, van belt, hingga pemeriksaan sistem kelistrikan.

Melalaikan servis rutin dapat menyebabkan berbagai masalah. Seperti tarikan gas yang berat, suara mesin kasar, boros bahan bakar, hingga performa mesin yang menurun drastis.

Pricebook menyarankan agar servis rutin dilakukan minimal setiap 6 bulan sekali, atau sesuai dengan anjuran di buku panduan pemilik.

Dengan melakukan servis rutin secara berkala, Anda dapat mencegah kerusakan dini pada komponen mesin. Sehingga dapat menghemat biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

3. Kebiasaan Berkendara yang Kasar

Gaya berkendara yang kasar, dapat menjadi musuh tersembunyi bagi mesin motor matic Anda. Kebiasaan menarik gas secara mendadak atau mengerem mendadak, dapat mempercepat keausan komponen mesin dan transmisi.

BACA JUGA:Keren! 5 Keunggulan Honda Beat yang Tidak Dimiliki Motor Matic Lainnya

BACA JUGA:6 Rahasia Meningkatkan Performa dan Tenaga Motor Matic

Selain itu membawa beban berlebih atau sering melewati jalan rusak dalam jangka waktu panjang, juga dapat memperparah kerusakan.

Perlu diingat, motor matic memiliki batas kemampuan dalam membawa beban. Membawa beban yang melebihi kapasitas, dapat membuat mesin bekerja lebih berat dan berpotensi menimbulkan kerusakan.

Oleh karena itu penting untuk selalu memperhatikan cara berkendara yang halus, dan menghindari penggunaan motor matic secara berlebihan. Biasakan untuk berakselerasi dan mengerem secara perlahan dan bertahap.

4. Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Pada tiap jenis motor mempunyai spesifikasi bahan bakar, yang tentunya berbeda-beda. Tidak bisa sembarangan mengisi bahan bakar jenis apapun pada motor matic Anda.

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Fungsi Lampu Jauh Motor Matic yang Perlu Kalian Tahu

BACA JUGA:5 Tips Perawatan Motor Matic Injeksi Agar Tetap Bertenaga

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran seperti busi dan injektor.

Bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi, biasanya memiliki angka oktan (RON) yang lebih rendah. Akibatnya, pembakaran di ruang mesin menjadi tidak sempurna.

Hal ini dapat menimbulkan knocking (gelitik) pada mesin, serta membuat busi cepat kotor dan aus. Selain itu bahan bakar dengan kualitas yang buruk, dapat menyebabkan endapan kerak di bagian ruang bakar dan injektor.

Untuk menghindari berbagai masalah tersebut, pastikan selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Hal ini dapat dilihat di buku panduan pemilik, atau pada stiker yang terdapat di area tangki bensin.

5. Kebocoran Oli

Kebocoran oli dapat terjadi pada berbagai bagian mesin, seperti paking head, gasket, atau seal oli. Kebocoran oli yang tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kekurangan oli dan kerusakan pada komponen mesin lainnya.

BACA JUGA:Kymco GT 350i: Motor Matic Stylish Dengan Teknologi Terbaru Di Tahun 2024

BACA JUGA:7 Tips Menjaga Motor Matic Agar Selalu Awet

Tanda-tanda kebocoran oli yang dapat diamati antara lain, adanya tetesan oli di bawah mesin atau asap putih dari knalpot. Jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran oli, segera bawa motor Anda ke bengkel yang terpercaya untuk diperbaiki.

6. Kerusakan pada Sistem Pendingin

Sistem pendingin pada motor matic, berfungsi untuk menjaga temperatur mesin agar tidak terlalu panas. Temperatur mesin yang terlalu panas, dapat menyebabkan overheat dan berakibat fatal pada komponen mesin.

Kerusakan pada sistem pendingin seperti radiator yang kotor atau kipas yang tidak berfungsi, dapat menyebabkan mesin overheat.

Tanda-tanda mesin overheat antara lain temperatur mesin yang naik secara drastis, lampu indikator overheat menyala, dan mesin menjadi tidak bertenaga.

BACA JUGA:Punya Body Layaknya Motor Adventure, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda ADV 150

BACA JUGA:Jangan Asal! Inilah Langkah-langkah Penyetelan CVT Motor Matic yang Tepat

Jika Anda mengalami overheat, segera matikan mesin dan biarkan mendingin. Hindari menyiram mesin dengan air dingin, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Setelah mesin motor matic Anda mendingin, bawa motor Anda ke bengkel yang terpercaya untuk dilakukan proses perbaikan.

Dengan memahami penyebab utama kerusakan mesin motor matic, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin motor matic dan menghemat biaya bengkel. Sehingga Anda dapat menikmati kenyamanan berkendara dan performa yang optimal, dalam jangka waktu yang panjang. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: