UKT 2024 Batal Naik Dipertanyakan, BEM Unsoed Tantang Nadiem Buktikan Janjinya

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, menyatakan rasa syukurnya atas keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024.

Meski begitu, Maulana menekankan pentingnya menunggu peraturan resmi dari pemerintah. Pihaknya juga menantang Nadiem untuk membuktikan janji pembatalan tersebut. 

"Ini baru pernyataan, belum peraturan resmi dan bahkan belum sampai ke tingkat universitas. Dalam arti kata belum terealisasi UKT benar-benar tidak akan naik sampai adanya peraturan terbaru," ungkap Maulana saat dikonfirmasi. 

BACA JUGA:578 Tenaga Honorer di Banyumas di Lantik Resmi Menjadi PPPK

Dijelaskan, BEM Unsoed berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini hingga ada kepastian bahwa UKT tahun ini tidak akan mengalami kenaikan.

"Kita akan terus mengawal sampai ini benar-benar terealisasikan bahwasanya UKT ini tidak akan naik," jelasnya. 

Lebih lanjut, Maulana mempertanyakan apakah pembatalan kenaikan ini juga mencakup Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau hanya UKT saja. 

BACA JUGA:Gerindra Sambangi PPP dan Golkar, Menguat untuk Banyumas Lebih Maju

"Itu baru UKT, bagaimana dengan IPI atau uang pangkal? Di sini (pernyataan Mendikbudristek, red) belum dijelaskan bahwa UKT mewakili IPI itu sendiri karena biaya pendidikan di perguruan tinggi (negeri) bukan hanya UKT tapi ada IPI. Yang naik bukan hanya UKT, tapi juga IPI," paparnya. 

Sementara itu, Juru Bicara Unsoed, Mite Setiansah mengatakan, untuk saat ini pihak kampus masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian. 

BACA JUGA:Saran Komisi IV, Purin Tegal Direnovasi untuk Study Tour Kelautan

"Kita tunggu dulu juknis dari kementerian seperti apa," katanya. (win)

Sumber: