Wajib Tau! Efek Negatif Throttle Body Motor Matic Kotor, Penurunan PERFORMA MESIN
Wajib Tau! Efek Negatif Throttle Body Motor Matic Kotor, Penurunan PERFORMA MESIN-yamaha-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Efek negatif throttle body motor matic kotor dapat membawa berbagai masalah serius, mulai dari performa mesin yang menurun hingga kerusakan mesin yang fatal.
Suatu pagi, saya hendak berangkat ke kantor. Saat memutar tuas gas, motor matic saya terasa "berat" dan tidak responsif.
Mesin seperti tersendat dan mengeluarkan suara brebet yang mengganggu. Saya pun mencoba memutar tuas gas lebih keras, namun hasilnya sama saja.
Perasaan panik mulai menyelimuti, karena saya tidak ingin terlambat ke kantor. Untungnya, bengkel resmi motor matic saya tidak jauh dari tempat tinggal.
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Tidak Pernah Mengganti Filter Oli Motor Matic
BACA JUGA:Mengenal Tentang Filter Oli Motor Matic Beserta Fungsinya
Saya pun memutuskan untuk membawa motor saya ke sana untuk diperiksa. Setelah diperiksa oleh mekanik, ternyata masalahnya terletak pada throttle body yang kotor.
Kotoran yang menumpuk di dalam throttle body, menghambat aliran udara masuk ke ruang bakar. Sehingga menyebabkan mesin brebet dan tidak responsif.
Pengalaman ini membuat saya sadar, betapa pentingnya menjaga kebersihan throttle body motor matic. Kotoran pada throttle body dapat menimbulkan berbagai efek negatif, yang dapat menurunkan performa mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan bahkan merusak mesin.
Oleh karena itu saya ingin berbagi informasi, mengenai efek negatif throttle body motor matic kotor. Sehingga nantinya Anda tidak mengalami hal yang sama seperti saya.
1. Performa Menurun dan Boros Bensin
Salah satu efek paling nyata, dari throttle body kotor adalah penurunan performa mesin. Kotoran yang menumpuk di dalam throttle body, dapat menghalangi aliran udara yang masuk ke ruang bakar.
BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! 6 Tips Menjaga Kualitas Oli Motor Matic
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 5 Penyebab Tarikan Motor Matic Menjadi Brebet
Sehingga menjadikan campuran udara dan bahan bakar tidak ideal. Pembakaran yang tidak sempurna ini membuuat tenaga mesin motor matic berkurang.
Anda akan merasakan tarikan gas yang kurang responsif dan motor matic terasa berat, saat dibawa berakselerasi.
Selain itu pembakaran yang tidak sempurna, juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros. ECU (Electronic Control Unit) pada motor matic Anda, terus berusaha untuk menjaga rasio udara dan bahan bakar yang ideal.
Namun karena aliran udara terhambat, maka ECU akan menyemburkan lebih banyak bahan bakar untuk mengimbanginya. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
2. Mesin Brebet atau Tersendat
Kotoran pada throttle body tidak hanya menumpuk di bagian lubang udara, tetapi juga bisa menempel pada sensor-sensor penting yang terdapat di dalamnya.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Filter Oli Motor Matic Agar Tetap Awet dan Optimal
BACA JUGA:5 Motor Matic Bermesin Besar dengan Performa Tinggi untuk Kenyamanan Berkendara
Dua sensor utama yang rentan terkena dampak adalah, Throttle Position Sensor (TPS) dan Idle Air Control (IAC). TPS berfungsi membaca posisi bukaan throttle body dan mengirim sinyal ke ECU.
Sedangkan IAC mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin saat idle (kondisi mesin langsam). Jika kedua sensor ini terkontaminasi oleh kotoran, maka sinyal yang dikirimkan ke ECU bisa menjadi tidak akurat.
Akibatnya, ECU akan kesulitan mengatur rasio udara dan bahan bakar secara optimal. Hal ini memicu terjadinya mesin brebet atau tersendat, terutama saat Anda baru saja memutar tuas gas.
3. Idle Tidak Stabil
Idle adalah kondisi dimana mesin motor matic Anda menyala tanpa digeber gas. Biasanya ditandai dengan putaran mesin pada kisaran 1.500 - 2.000 rpm.
BACA JUGA:9 Kekurangan Motor Matic yang Memiliki Mesin Besar
BACA JUGA:7 Keunggulan Motor Matic yang Memiliki Mesin Besar
Kondisi idle yang tidak stabil, merupakan salah satu gejala umum dari throttle body yang kotor. Hal ini bisa terjadi karena kotoran yang menumpuk di bagian saluran idle, sehingga pasokan udara ke mesin menjadi tidak konsisten.
Gejala yang Anda rasakan bisa berupa putaran mesin yang naik turun secara tidak normal, atau bahkan mesin bisa mati mendadak saat berhenti di lampu merah.
4. Susah Starter
Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan saat menghidupkan motor matic Anda. Starter diputar namun mesin seperti "berat" untuk dinyalakan.
Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah throttle body yang kotor. Kotoran yang menumpuk bisa saja menyumbat lubang starter, sehingga proses starter menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama.
5. Emisi Gas Buang Berlebih
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, throttle body yang kotor menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Proses pembakaran yang tidak sempurna ini, menghasilkan emisi gas buang yang lebih banyak dan lebih berbahaya bagi lingkungan.
BACA JUGA:5 Perbandingan Motor Matic Honda ADV 160 dengan Honda PCX 160
BACA JUGA:5 Motor Matic yang Cocok untuk Perjalanan Jauh
Gas buang tersebut mengandung berbagai polutan seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Yang dapat merusak kualitas udara, dan berkontribusi terhadap masalah kesehatan.
6. Mesin Panas Berlebih (Overheat)
Saat throttle body kotor, mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama. Hal ini menyebabkan peningkatan gesekan dan panas pada komponen mesin.
Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat memicu mesin panas berlebih (overheat). Overheat bisa berakibat fatal pada mesin, seperti kerusakan komponen mesin atau bahkan jebolnya mesin.
7. Lampu Check Engine Menyala
Pada motor matic modern, biasanya terdapat lampu check engine pada panel instrumen. Lampu ini akan menyala jika ECU mendeteksi adanya masalah pada sistem mesin.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Honda Forza 150 yang Miliki Desain Body Mewah
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda Scoopy Lawas
Salah satu hal yang dapat memicu lampu check engine menyala adalah, throttle body yang kotor. Ketika sensor-sensor pada throttle body mengirimkan sinyal yang tidak akurat, maka ECU akan mendeteksi adanya ketidakberesan dan menyalakan lampu check engine.
Lampu check engine yang menyala ini, merupakan indikasi bahwa terdapat masalah pada throttle body dan perlu segera dilakukan pembersihan.
Efek negatif throttle body motor matic kotor dapat memicu berbagai masalah pada mesin, mulai dari performa yang menurun, konsumsi bahan bakar boros, hingga kerusakan mesin yang fatal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan pembersihan throttle body secara berkala, agar motor matic Anda selalu dalam kondisi prima. (akr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: