Masuki Akhir Mei, Sebanyak 46 Pasien Demam Berdarah Dirawat di RSUD Cilacap

Masuki Akhir Mei, Sebanyak 46 Pasien Demam Berdarah Dirawat di RSUD Cilacap

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Cilacap Adi Wibowo.-Adi Wibowo Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki akhir bulan Mei 2024, sebanyak 46 orang pasien demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.

Dari jumlah tersebut, pasien didominasi oleh orang dewasa. Adapun pasien DBD yang telah ditangani RSUD Cilacap ini diketahui sejak bulan Februari lalu. 

"Pasien DBD yang menjalani perawatan saat ini terdiri dari anak-anak sebanyak 13 orang dan dewasa 33 orang," Kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Cilacap Adi Wibowo, Kamis (23/5/2024).

Para pasien tersebut untuk pasien anak-anak dengan keluhan panas, dingin dan mengeluarkan bintik-bintik merah. Sedangkan pasien dewasa mengeluhkan nyeri pada persendian, tidak nafsu makan dan minum disertai flu.

BACA JUGA:Pemuda Asal Banyumas Terseret Ombak di Pantai Jetis Saat Berwisata

BACA JUGA:Lama Rusak, Jalan Kabupaten di Gentasari Cilacap Segera Diperbaiki

"Kita sudah lakukan cek laborat dan hasilnya postif demam berdarah. Virus ini hanya bisa dideteksi dengan pengecekan laborat serta hemoglobin," lanjut Adi.

Sedangkan untuk masa perawatan pasien DBD, Adi menyampaikan selama 7 hari, Hal itu tergantung imun tubuh dari masing - masing pasien.

"Meski sudah banyak yang dirawat, tapi hal ini belum kami masukkan dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), beberapa dari mereka juga sudah ada yang membaik," tandas Adi.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, untuk penyebab kasus DBD sendiri dimungkinkan karena masyarakat lalai terhadap pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 

"Yang harus diperhatikan oleh masyarakat seperti tidak ada air, kemudian menggenang, ini yang menjadi sarang nyamuk. Intinya jangan sampai memberi kesempatan kepada nyamuk untuk bersemai," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: