Perhatikan! Inilah Perbedaan Drive Pulley dan Mur Pulley Motor Listrik

Drive pulley umumnya terbuat dari material yang kuat seperti baja, aluminium, atau paduan logam lainnya untuk memastikan daya tahan dan kemampuan menahan beban tinggi. Terdapat beberapa jenis drive pulley berdasarkan desain dan aplikasinya:

- Flat Pulley

Digunakan untuk belt datar, umumnya dalam aplikasi berkecepatan rendah.

- V-Belt Pulley

Memiliki alur berbentuk V untuk belt V, sering digunakan dalam aplikasi industri.

BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi Motor Listrik Ofero Picasso, Harga Terjangkau di Bawah Rp15 Juta!

BACA JUGA:Jarak Tempuh Mendekati 200 KM, Begini Performa Motor Listrik Ola Electric S1 X yang Memukau!

- Timing Pulley

Dilengkapi dengan gigi untuk digunakan dengan timing belt, memastikan sinkronisasi dan mengurangi selip.

Kelebihan drive pulley termasuk efisiensi transmisi daya yang tinggi dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis belt. Namun, kekurangannya termasuk kebutuhan pemeliharaan rutin untuk memastikan belt tetap dalam kondisi baik dan bebas dari keausan yang dapat mengurangi efisiensi.

Mur Pulley

Definisi dan Fungsi

Mur pulley, atau tension pulley, berfungsi sebagai pengatur ketegangan pada belt atau rantai yang digunakan dalam sistem transmisi daya. 

Tidak seperti drive pulley yang mentransfer daya, mur pulley digunakan untuk menjaga agar belt tetap kencang dan mencegah selip yang dapat mengurangi efisiensi sistem.

BACA JUGA:Keren! Inilah 8 Tips Untuk Membuat Kendaraan Motor Listrik Hybrid Lebih Menarik Saat Dikendarai

Sumber: