Inilah 4 Kekurangan Motor Matic Honda PCX eHEV, yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Membeli

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor hybrid di Indonesia masih menjadi fenomena yang cukup langka, dengan Honda PCX eHEV menjadi satu-satunya representasi dalam pasar. Meskipun telah hadir sejak tahun 2018, motor ini belum sepenuhnya mendapat respon positif dari konsumen Tanah Air.

Meskipun Honda berusaha keras untuk memperkenalkan dan mempertahankan penjualan PCX Hybrid, namun kenyataannya masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh calon konsumen. Berikut daftarnya:

1. Perbedaan yang Minim dengan PCX Konvensional

Honda PCX eHEV menawarkan teknologi canggih yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik. Meskipun demikian, ada kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait minimnya perbedaan antara PCX eHEV dengan PCX konvensional.

Secara visual, Honda PCX eHEV memiliki penampilan yang hampir identik dengan PCX konvensional. Hal ini membuatnya sulit untuk membedakan keduanya hanya dari penampilan luar.

BACA JUGA:Mengenal 5 Perbedaan Tune Up Dengan Service Pada Motor Matic

BACA JUGA:Ketahui! Inilah 8 Tips Penting Tune Up Motor Matic yang Tepat

Meskipun PCX eHEV menawarkan teknologi hybrid yang lebih canggih, pengalaman berkendara yang ditawarkan hampir sama dengan PCX konvensional. Minimnya perbedaan dalam hal ini membuat beberapa konsumen merasa kurang tertarik untuk beralih ke versi hybrid.

Meskipun PCX eHEV menawarkan beberapa fitur tambahan yang terkait dengan teknologi hybrid, namun perbedaannya tidak signifikan jika dibandingkan dengan PCX konvensional. 

Meskipun memiliki kekurangan ini, PCX eHEV tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan teknologi hybrid dalam motor matic mereka. Namun, perlu diingat bahwa keputusan untuk membeli haruslah didasarkan pada kebutuhan.

2. Daya Tahan Sistem Hybrid yang Perlu Pembuktian

Honda PCX eHEV telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sebagai motor matic hybrid pertama dan satu-satunya. Namun, ada kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan terkait daya tahan sistem hybridnya.

Meskipun Honda telah memberikan jaminan terkait perawatan dan pemeliharaan sistem hybrid, namun masih terdapat ketidakpastian terkait kebutuhan perawatan jangka panjang. Hal ini mengingat teknologi hybrid yang masih relatif baru di pasar otomotif Indonesia.

Sumber: