197 Bidan Purbalingga Belum Jadi ASN PPPK

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DIAWAY.ID - Hingga tahun 2024 ini, dari 990 bidan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Purbalingga, masih ada 197 belum menjadi ASN PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja). Terinci, sebanyak 87 bidan berstatus honorer dan 110 bidan hanya mengantongi SK Kepala Desa sebagai bidan pendamping desa.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Purbalingga Suriyah, saat acara halal bihalal dengan Bupati Purbalingga, Kamis 9 Mei 2024. "Masih terdapat bidan Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebanyak 110 bidan yang memiliki SK Kepala Desa," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menegaskan komitmennya untuk mengentaskan tenaga honorer di lingkup kesehatan yang saat ini masih berstatus tenaga honorer. Agar secara bertahap meningkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Setiap tahun pemkab akan terus membuka formasi sampai dengan tenaga-tenaga honorer baik di lingkup kesehatan dan pendidikan semuanya bisa selesai. Ini bagian dari komitmen. Jadi setiap pembahasan anggaran setiap tahunnya akan kita alokasikan untuk pengadaan PPPK,” paparnya.

BACA JUGA:Sempat Sepi Pendaftar, Rekrutmen Anggota Panwascam Kategori Pendaftar Baru Akhirnya Memenuhi Kuota

BACA JUGA:Terjatuh Saat Petik Daun Mahoni, Warga Karangcegak Meninggal Dunia

Sementara itu di tahun 2023 pemkab telah membuka formasi penerimaan PPPK untuk tenaga bidan sebanyak 53 formasi.

“Tahun 2024, pemkab membuka formasi penerimaan PPPK. Kuota untuk tenaga bidan sebanyak 45 formasi,” rinci Bupati.

Penerimaan ini merupakan bentuk perhatian pemkab atas jerih payah dan kinerja yang diberikan para bidan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Purbalingga. 

“Formasi sebanyak 45 ini adalah peluang bagi rekan-rekan bidan yang masih berstatus honorer untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik,” kata dia. (amr)

Sumber: