Warga Desa Watuagung Pegang Teguh Tradisi Nyewu

Warga Desa Watuagung Pegang Teguh Tradisi Nyewu

Warga Desa Watuagung menghadiri selamatan nyewu di RT 3 RW 2. Uniknya, mereka masih mempertahankan adat tradisi membuat tumpeng dan ingkung. -Nuryadi untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak masih memegang teguh adat dan tradisi. Tidak hanya ketika yang terkait dengan momen hari besar keagamaan.

Pada acara selamatan kematian juga masih kental nuansa adat dan tradisi. Seperti ketika nyewu atau seribu hari meninggalnya seseorang di lingkungan RT 3 RW 2 Desa Watuagung.

Tuan rumah atau pemilik hajat selamatan kematian tidak meninggalkan adat dan tradisi yang sudah turun temurun dari leluhur. Pasti selalu membuat tumpeng lengkap dengan ingkung ayam dan lainnya.

"Sudah menjadi adat kami warga Desa Watuagung, setiap selamatan ada tumpengan dan ingkungnya. Termasuk tradisi kenduri kematian," kata Kepala Dusun 1 Nuryadi, Minggu (5/5).

BACA JUGA:Bada Kupat, Tradisi yang Tak Pernah Ditinggalkan Warga Watuagung Saat Lebaran

BACA JUGA:Sensasi Sunset di Embung Watuagung Menarik Perhatian Pecinta Senja

Adat tradisi belum terkikis di Desa Watuagung. Warganya guyub rukun terus menghidupkan kegiatan selamatan kematian dengan tetap mempertahankan pakemnya.

Seiring perkembangan dan kemajuan zaman. Di banyak wilayah sudah banyak yang memodifikasi acara selamatan kematian terutama pada hal hidangannya.

Di Desa Watuagung, adat tradisi selamatan kematian membuat tumpeng, ingkung dan kelengkapannya tidak luntur. Warga berupaya melestarikan peninggalan nenek moyang.

"Pada tradisi nyewu, warga yang hadir baca tahlil," sambung Nuryadi. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: