Perbedaan Mesin Motor Matic dan Motor Manual

Oleh karena itu, mesin sepeda motor matic memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan sepeda motor manual. 

Sepeda motor menggabungkan kompartemen mesin dengan gearbox dan kopling. Namun untuk sepeda motor bertransmisi matic, transmisinya tidak terletak di ruang mesin. 

Dengan kata lain, untuk sepeda motor bertransmisi matic, teknologinya setara dengan CVT (continuously variable transmisi) pada motor. Mesin sendiri memiliki gearbox tersendiri, jadi intinya berbeda.

Kopling kering tidak direndam dalam pelumas mesin. Perbedaan ini membuat motor bertransmisi manual tidak bisa menggunakan oli dari motor bertransmisi matic, dan sebaliknya, setiap oli diproduksi khusus untuk setiap penggunaan sepeda motor.

Dalam penjelasan, pada sepeda motor bertransmisi manual, oli mesin juga merupakan oli transmisi. Namun berbeda halnya dengan sepeda motor matic yang bertransmisi otomatis.

Karena kotak roda gigi tidak berada di ruang mesin, diperlukan oli terpisah dimana minyak ini disebut minyak hortikultura. Untuk sepeda motor manual, satu oli dapat digunakan untuk tiga keperluan. 

Tapi untuk sepeda motor matic, itu hanya mesinnya saja. Inilah sebabnya mengapa sepeda motor matic memerlukan oli khusus.

Demikian informasi perbedaan mesin sepeda motor dan mesin sepeda motor manual. Setiap mesin sepeda motor digunakan dengan mesin sepeda motor yang berbeda-beda.

Tentunya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan dan itu semua tergantung pada preferensi masing-masing pengemudi, namun tidak ada salahnya mengetahui semua komponennya. (fah)

Sumber: