Tuntut Berdayakan Warga Lokal Terkait Suplai Biomassa di PLTU Bunton, Puluhan Warga Gelar Unjuk Rasa
Sejumlah massa membentangkan poster bentuk protes terkait pemberdayaan masyarakat dalam mensuplai biomassa ke PLTU Bunton Adipala, Sabtu (20/4/2024).-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Puluhan masyarakat sekitar PLTU Bunton Kecamatan Adipala berkumpul di depan pintu masuk, untuk menyuarakan aspirasinya mengenai suplai Biomassa sebagai campuran batubara untuk pembakaran, yang selama ini dilakukan perusahaan dari luar Cilacap.
Dalam aksinya, massa menuntut pihak PLTU Bunton Cilacap agar memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal untuk terlibat dalam memasok biomasa ke PLTU.
"Selama 3 tahun kami merasa tidak pernah diberdayakan untuk menyuplai biomassa ke PLTU Bunton, sehingga kami minta agar diberdayakan," ungkap Wakil Koordinator Aksi, Rikoco saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).
Padahal menurutnya, bahan biomassa yang dipasok ke PLTU Bunton sendiri berasal dari perusahaan lokal. Disamping itu, massa juga menolak perusahaan-perusahaan pemasok biomassa yang berasal dari luar Desa Bunton.
BACA JUGA:Viral Video Sepasang Muda Mudi Bermesraan di Taman Kota Majenang
BACA JUGA:Pasar Kroya Cilacap Akan Kembali Dibangun
"Perusahaannya itu dari luar sementara pengirimnya dari lokal semua. Kita merasa dirugikan. Padahal supplier lokal mampu mengerjakan itu, dan kita selama tiga tahun sudah banyak membantu perusahaan-perusahaan yang ditunjuk oleh PLN," sambungnya.
Ia menegaskan, para pengusaha lokal di wilayah Bunton, Kecamatan Adipala mampu mensuplai biomassa tersebut 7000 hingga 8000 ton per bulan tanpa perusahaan yang ditunjuk PLN Energy Primer Inventory (EPI).
"Tanpa mendatangkan perusahaan dari luar, perusahaan lokal nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar melalui pemberdayaan apabila dilibatkan," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Asisten Manajemen Inventory Primer Energy PLTU Bunton, Cilacap Makhfud menegaskan, pihaknya mendukung siapapun yang bekerjasama dalam memasok biomasa.
"Termasuk pemasok lokal ya asalkan kualitasnya sesuai nilai kalori dan moisturenya. Dan wewenang kami dari PLTU hanyalah sebagai penerima, pengecek kualitas dan pemanfaat Biomassa," katanya.
Sedangkan untuk proses pengadaan dilakukan melalui lelang terbuka yang dipampang melalui web PLN EPI. Kemudian terkait tuntutan para pengusaha biomasa lokal Adipala, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan PLN EPI supaya dalam waktu dekat melakukan diskusi.
"Jadi nanti berdiskusi mengenai penyerapan aspirasi warga lokal seperti apa. Setahu kami dalam proses lelang kemarin, ada perusahaan warga lokal juga yang menang tender," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: