Ribuan Sopir Truk Kebumen Mogok Tuntut Revis UU dan Aturan ODOL
Ratusan truk dan sopir menggelar aksi mogok tolak aturan ODOL. Ratusan truk terparkir di tanah lapang di Jalan Lingkar Selatan Kebumen Raya, Jumat (20/6)--
KEBUMEN - Sedikitnya 1000 sopir dan 300 Truk yang tergabung dalam Paguyuban Supir Truk Kebumen (PSTK) menggelar aksi mogok di Jalan Kebumen Raya Lingkar Selatan Kebumen, tepatnya timur RSUD Soedirman Kebumen, Jumat (20/6/2025). Dalam aksi sebagai bentuk protes terhadap aturan Zero Over Dimension Over Load (Zero ODOL) dan menuntut revisi Undang-Undang ODOL.
Ribuan sopir truk memarkirkan kendaraannya di sebuah tanah lapang di timur RSUD Soedirman Kebumen Jalan Kebumen Raya Lingkar Selatan Kebumen.
“Kami menggelar aksi ini merupakan solidaritas para sopir untuk memperjuangkan hak sopir dimana masih terjadi peraturan yang tebang pilih terhadap sopir-sopir truk,” kata Sunarto salah satu sopir asal Buluspesantren.
Aksi ini dampak dari aturan ODOL yang tertuang dalam Undang-Undang Nomer 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Selain itu Paguyuban Sopir Truk Kebumen menilai ODOL mengancam pidana para sopir truk. Meski aturan tersebut sebenarnya dapat diterima namun, dalam pelaksanaan di lapangan, pihaknya masih mendapati penegakan aturan yang tebang pilih, bahkan.
“Aturannya masih tebang pilih, sopir-sopir kami yang hanya membawa sayur, buah-buahan masih sering di tilang, sedangkan banyak armada yang tidak semestinya angkutan barang justru malah dibiarkan,” katanya.
Dari aksi tersebut, Paguyuban Supir Truk Kebumen (PSTK) menuntut pertama revisi undang-undang ODOL, kedua perlindungan hukum terhadap sopir truk, tiga penindakan angkutan yang tidak peruntukannya, empat tolak pungli atau premanisme terharap sopir, lima kesejahteraan untuk para sopir.
“Kami menyatakan akan mogok kerja hingga aturan zero ODOL dicabut atau direvisi, kami sangat memohon undang-undang yang sudah di sahkan itu untuk direvisi agar nasib kami ini bisa lebih terjamin, kami sangat mohon pak presiden mendengarkan ini,” kata Muhtar anggita paguyuban sopir truk Petanahan Kebumen.
Usai menggelar aksi mogok di Jalan Lingkar Selatan Kebumen, perwakilan dari para sopir truk ini akan melanjutkan audiensi ke DPRD Kebumen.
“Setelah ini kami akan audiensi ke DPRD, ya mungkin nanti perwakilan,” kata Ratman sopir asal Puring. (fur)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


