Tim Gabungan Temukan 3 Sampel Bahan Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasar Bobotsari
UKUR: Tim gabungan tengah memeriksa daging ayam di Pasar Bobotsari apakah layak konsumsi atau tidak.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tiga sampel bahan makanan ditemukan tidak layak edar di Pasar Bobotsari. Sebab, ketiga sampel bahan makanan tersebut mengandung bahan berbahaya.
Hal itu diketahui ketika tim gabungan dari Loka POM Banyumas dan Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) melaksanakan pengawasan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Rabu, 3 April 2024.
Putri Kurnia Arifin, dari Loka POM Banyumas mengatakan, di Pasar Bojongsari tim gabungan menguji 17 sampel bahan pangan atau makanan.
"Terdiri dari kerupuk, ikan asin dan sejumlah bahan pangan lainnya," katanya.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik dan Balik, Kendaraan di Terminal Purbalingga Dicek Kelaikannya
BACA JUGA:ODGJ Bermuka Putih Resahkan Warga Kecamatan Purbalingga
Hasilnya ada tiga sampel makanan yang mengandung bahan berbahaya. Yakni dua sampel mengandung formalin dan satu sampel mengandung boraks.
Terhadap pedagang yang kedapatan menjual bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya, pihaknya mengambil langkah pembinaan. Yakni, diminta tak lagi menjual bahan pangan tersebut.
Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Idul Fitri. Harapannya konsumen atau masyarakat bisa terlindungi dari makanan mengandung bahan berbahaya dan kedaluarsa.
Selain itu, tim juga menemukan ada sejumlah daging ayam yang diketahui tidak disembelih dengan baik.
BACA JUGA:Laga Perdana Putaran Nasional Liga 3, Persibangga Bakal hadapi Tuan Rumah Persikas Subang
BACA JUGA:Pedagang Parcel dan Produk Makanan di Purwokerto Disidak Polisi
Tim juga menguji sejumlah daging ayam dan sapi, apakah layak konsumsi atau tidak. Hasilnya semua jenis daging masih layak konsumsi.
Selain menguji bahan pangan di Pasar Bobotsari, tim gabungan juga mendatangi grosir makanan ringan di wilayah kecamatan Bojongsari. Hasilnya tim menemukan sejumlah makanan ringan dalam kemasan yang sudah lewat masa kadaluarsanya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: