5 Sistem Proteksi Motor Listrik yang Wajib Diketahui, Gak Perlu Takut Kesetrum!
Sistem Proteksi Motor Listrik yang Wajib Diketahui-ERA.ID-
BACA JUGA:Mengganti Baterai Motor Listrik Ternyata PRAKTIS BANGET
2. Kontroler
Kontroler merupakan bagian penting dalam motor listrik yang berfungsi untuk mengatur aliran listrik yang masuk ke dalam kumparan sehingga kecepatannya dapat diatur dengan tepat. Biasanya, kontroler ini terhubung dengan komponen lainnya, terutama di stang atau handle motor, sehingga pengendara dapat mengontrol kecepatan motor dengan mudah.
Fungsi utama dari kontroler adalah mengatur kecepatan kendaraan. Terdapat dua jenis kontroler yang umum digunakan, yaitu throttle control yang terletak di stang atau handle, dan pedal assist system yang biasanya ada pada pedal sepeda.
Namun, karena motor listrik tidak memiliki pedal, kontrolernya hanya berupa throttle control yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol kecepatan motor secara langsung.
3. Circuit Breaker (CB)
Selanjutnya, sistem proteksi motor listrik yang wajib diketahui yaitu Circuit Breaker. Circuit Breaker (CB) merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem motor listrik.
BACA JUGA:PENTING! Cara Membedakan Sparepart Motor Listrik yang Asli dan Palsu
BACA JUGA:Ternyata ini Sparepart Mahal dari Motor Listrik, Mengenal Komponen Utama dan Solusi Terbaik
Fungsinya adalah sebagai penghubung dan pemutus arus dalam rangkaian motor listrik. Ketika terjadi kejadian seperti hubung singkat pada motor listrik, CB akan secara otomatis memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dengan demikian, CB tidak hanya berperan sebagai pengaman terhadap gangguan arus berlebih, tetapi juga sebagai pelindung terhadap komponen-komponen motor listrik agar tetap aman dan terlindungi dari risiko kerusakan yang tidak diinginkan.
4. Fuse (Sekring)
Fuse atau sekring adalah salah satu komponen penting dalam motor listrik yang berfungsi sebagai pengaman saat terjadi gangguan arus berlebih. Sekring memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan pada motor listrik.
Ketika motor listrik mengalami beban yang melebihi kapasitasnya, sekring akan secara otomatis memutuskan aliran listrik untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius. Dengan demikian, pengguna motor listrik dapat merasa lebih aman dan yakin dalam mengoperasikan kendaraannya karena adanya perlindungan yang diberikan oleh komponen sekring ini.
BACA JUGA:PENTING ! Inilah 8 Fungsi Komponen yang Ada di Motor Listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: