Hasil Pantauan Hilal Dari Menara Teratai Nihil
Tim Badan Hisab Rukyat Daerah Kabuapten Banyumas bersama organisasi keagamaan melakukan pemantauan hilal di lantai lima Menara Teratai Purwokerto, Jumat (28/2).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pantauan hilal yang dilakukan oleh Tim Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Banyumas dan pihak terkait dari Menara Teratai Purwokerto pada Jumat (28/2) maghrib menunjukkan hasil nihil atau hilal tidak terlihat.
Ketua Tim BHRD Banyumas, Affifudin Idrus mengatakan setelah ditunggu hingga waktu Maghrib atau pukul 18.04 WIB, hilal dari titik pantau Menara Teratai tidak terlihat. Hasil nihil yang didapat oleh tim langsung dilaporkan kepada Kanwil Kemenag Jateng untuk diteruskan kepada pusat.
"Hasil pantauan tidak terlihat. Faktor cuaca juga tidak mendukung karena hujan," katanya.
Afif menjelaskan secara data, untuk tinggi hakiki hilal pada saat matahari terbenam 4'23'26,42" dan tinggi mar'i hilal pada saat matahari terbenam 4'13'0,23" sudah memenuhi 3'00'0,00". Namun untuk sudut elongasi bulan masih dibawah 6'00'0,00" yaitu 5'57'0,34".
BACA JUGA:Usaha Hiburan di Cilacap Dilarang Beroperasi Selama Bulan Ramadan
BACA JUGA:Ziarah Jadi Tradisi Jelang Ramadan
"Dari tinggi hilal sudah masuk namun dari sudut elongasi losisi hilal menjelang Ramadhan 1446H/28 Februari 2025M untuk lokasi Menara Teratai belum terpenuhi," terang dia.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Edi Sungkowo menegaskan bahwa kegiatan pantauan hilal menjelang Ramadhan 1446H/28 Februari 2025M oleh tim BHRD Banyumas, Kantor Kemenag Banyumas, Pemkab Banyumas, Pengadilan Agama Negeri Purwokerto dan pihak terkait lainnya bukanlah sebatas seremoni belaka. Lebih dari itu hasil pemantauan hilal menjadi kebutuhan masyarakat dan tugas yang tidak terlepas dari aparatur negara.
"Pantauan hilal apapun hasilnya ditunggu oleh masyarakat," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


