Guru Pensiun di Purbalingga Capai 250 Orang Per Tahun
KURANG GURU: Setiap Konferkab PGRI, kekurangan guru selalu dibahas.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Meski telah dipenuhi bertahap melalui rekrutmen ASN dan P3K guru, namun kebutuhan jumlah guru di Purbalingga masih belum tercukupi.
Bahkan per tahun jumlah guru pensiun mencapai kisaran 250 orang."Kalau rata-rata per bulan guru pensiun mencapai 20 orang, Rata-rata habis masa jabatan," tutur Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Joko Sumarno, Jumat 22 Maret 2024.
Jika harua diisi semua, maka kebutuhan guru di Kabupaten Purbalingga di atas 1.000 orang. Harapannya jika tahun ini regulasi terealisasi, akhir Desember 2024 guru honorer akan diangkat menjadi P3K.
“Kini adanya guru honorer atau GTT akan sangat membantu pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Karena mereka bisa mengisi kekosongan guru yang pensiun ataupun yang kurang tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Kisaran 250 Guru Honorer Tetap Berharap Masuk ASN P3K Tahun Ini
BACA JUGA:450 Guru Nikmati SK Inpassing, 46 Lainnya Terkendala Usia
Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemenuhan kekurangan guru sangat panjang. Namun pihaknya yakin dengan upaya optimal memacu kinerja guru yang ada, pendidikan di Purbalingga tidak akan tertinggal.
Jika Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sudah terpenuhi, maka tidak diperbolehkan lagi adanya guru honorer, Tenaga harian lepas (THL) dan sejenisnya.
“Untuk mengawasi atau membatasi jangan sampai kembali merekrut selain P3K, kami selalu ingatkan di jajaran semua OPD. Jadi mereka akan semakin memahami dan tidak akan asal mengambil tenaga atau pegawai diluar P3K,” tegasnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: