Banner v.2
Banner v.1

Diduga Pekerjakan Pemandu Lagu di Bawah Umur, Happy Puppy Karaoke Disegel Polda

Diduga Pekerjakan Pemandu Lagu di Bawah Umur, Happy Puppy Karaoke Disegel Polda

Suasana tempat karaoke Happy Puppy nampak sepi dan disegel dengan garis polisi, nampak beberapa kendaraan milik pekerja toko sekitar terparkir di depannya.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Tempat karaoke Happy Puppy yang berlokasi di Purwokerto Timur, tampak tak beroperasi seperti biasanya. Garis polisi terbentang di depan pintu masuk, buntut dari penggerebekan yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah, Selasa (10/6/2025) lalu.

Penggerebekan dilakukan karena manajemen tempat karaoke tersebut diduga memperkerjakan pemandu lagu (PL) di bawah umur. Hingga kini, belum diketahui pasti berapa jumlah PL yang dimaksud.

Menurut penuturan salah satu satpam toko di sekitar lokasi, penyegelan dilakukan langsung oleh pihak kepolisian dari Polda Jateng.

"Saya sempat lihat langsung. Ada sekitar 10 personel Polda yang datang. Usai penggrebekan langsung dipasang garis polisi," tuturnya.

BACA JUGA:Baru Dua Hari Produksi, Pembuat Petasan di Karangbanjar Digerebek Polisi

Ia menambahkan, sebelum dilakukan penggerebekan, tempat karaoke tersebut beroperasi seperti biasa dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

"Enggak ada keributan, tahu-tahu siangnya udah ada polisi," imbuhnya.

Informasi lain juga menyebutkan, pada saat penggerebekan berlangsung, empat orang pegawai turut diamankan. Bahkan, manajer tempat karaoke tersebut telah lebih dulu dibawa oleh pihak kepolisian sejak 3 Juni 2025.

Sementara itu, satpam toko lainnya, Yolanda, mengatakan masih ada warga yang belum mengetahui bahwa tempat tersebut sudah disegel.

"Kadang ada yang masih tanya kenapa tutup. Mereka kira cuma libur biasa," ujarnya.

BACA JUGA:Razia Rumah Kos dan Karaoke di Banjarnegara, Petugas Temukan Praktik Prostitusi dan Pelanggaran Perda

Situasi di depan Happy Puppy nampak kendaraan motor terparkir. Bukan milik pengunjung, melainkan kendaraan karyawan ruko di sekitar.

Kasi Humas Polresta Banyumas, AKP Siti Nurhayati, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Namun, ia menegaskan  kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polda Jawa Tengah.

"Kasus saat ini masih dalam penyelidikan Polda Jateng," singkatnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait