319 Guru PAI di Banyumas Belum PPG

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 319 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Banyumas belum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Data yang dihimpun Radarmas, 319 guru PAI yang belum PPG tersebut adalah guru yang mengajar di jenjang SD dan SMP negeri.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin melalui Kasi PAIS, Naufal Iskandar mengatakan terkait penuntasan PPG 319 guru PAI di SD dan SMP pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Banyumas. Informasinya, dari Pemkab Banyumas tahun ini mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan PPG guru PAI khusus yang mengajar di SD dan SMP negeri.

"Pembiayaan PPG per orang Rp 800 ribu. Tinggal dikalikan," katanya ditemui Radarmas, Jumat (20/6).

BACA JUGA:Siap-siap, Bantuan PPG Guru PAI Ditambah

Naufal menjelaskan data by name 319 guru PAI SD dan SMP negeri yang dapat mengikuti PPG tahun ini bersumber dari dinas. Pihaknya tidak cawe-cawe dalam penentuan nama guru peserta PPG yang dibiayai oleh APBD. Prinsip jika PPG PAI bagi ratusan guru SD dan SMP negeri tersebut terealisasi tahun ini maka tidak ada lagi guru PAI yang belum bersertifikasi.

"Selanjutnya untuk PPG guru PAI yang mengajar di sekolah swasta. Pembiyaan dari APBD tidak bisa. Sementara dengan APBN kuotanya terbatas. Ini yang masih dicarikan solusinya," terang dia.

Disinggung mengenai waktu pelaksanaan PPG 319 guru PAI di SD dan SMP negeri tahun ini, kemungkinan ikut batch III sekitar bulan Agustus. Adapun untuk pelaksana PPG menjadi kewenangan Kemenag pusat dan sangat mungkin diluar kabupaten atau provinsi.

"Tahun sebelumnya di Madura. Untuk berjuang menjadi guru profesional bersertifikasi tidak masalah," pungkas Naufal. (yda)

Sumber: