Banner v.2
Banner v.1

Sadewo Jadi 'Marketing' Investasi, Ajak Dua Investor Cek Kebondalem dan Eks Moro

Sadewo Jadi 'Marketing' Investasi, Ajak Dua Investor Cek Kebondalem dan Eks Moro

Kawasan Kebondalem, Purwokerto.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, terus bergerilya untuk mendatangkan investor agar mau berinvestasi di Banyumas. Teranyar, dua investor dari Lippo Grup dan Grup Nusantara sudah menyambangi Banyumas untuk menjajaki peluang untuk berinvestasi di Banyumas. 

"Iya, kemarin (Selasa, red) ada dua investor besar yang datang. Satunya dari Grup Nusantara yang telah menjadi investor di Banyumas dan satu lagi dari Lippo Grup," kata bupati. 

Ia menuturkan, ada dua lokasi yang tawarkan ke investor yaitu kawasan Kebondalem dan eks Moro Purwokerto. Dua lokasi tersebut, dinilai sangat potensial untuk dikembangkan untuk berbagai keperluan bisnis. 

"Saya ingin kawasan Kebondalem itu sebagai pusat kuliner. Namun, nantinya juga ada tempat olahraga, misalnya lokasi bowling atau mini soccer," terangnya. 

BACA JUGA:Kebondalem Diusulkan Untuk Rumah Susun

BACA JUGA:Spanduk Larangan di Kebondalem Dipasang, Soal Penggunaan Aset di Kompleks eks Pertokoan

Menurutnya, kawasan Kebondalem diproyeksikan bisa menjadi episentrum aktivitas anak-anak muda. Nantinya dikonsep akan ada pusat kuliner, dan hiburan musik.

"Inilah konsep yang telah saya pikirkan untuk kawasan Kebondalem. Jadi pusat kuliner dan kegiatan. Karena sejauh ini, banyak juga anak-anak muda yang kini nongkrong di Kebondalem," ucapnya. 

Lanjut, untuk usaha kuliner yang saat ini sudah ada di Kebondalem ia sebut bakal diakomodasi oleh Pemkab Banyumas. 

"Kalau memang deal, saya meminta ada 50-an pedagang dan anak muda agar diberi tempat. Saya membayangkan bentuknya nanti seperti Citos (Cilandak Townsquare)," ujarnya. 

BACA JUGA:Sengketa 19 Tahun, Aset Kebondalem Resmi Kembali ke Pemkab Banyumas

BACA JUGA:Pedagang Aktif Pasar Sari Mulyo Kebondalem Berkurang Drastis

Lebih jauh, ia ingin Kabupaten Banyumas bisa menjadi daerah yang banyak dilirik oleh investor. Untuk itu ia bakal mendorong agar sektor perizinan bisa lebih cepat dan mudah. 

"Tugas pemerintah mempercepat perizinan asal sesuai dengan persyaratan yang ada. Tidak akan lama untuk urus izin, asalkan telah sesuai aturan yang berlaku," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: