Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Karangturi-Silado yang Rusak

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aspal berlubang di ruas jalan Karangturi-Silado cukup banyak dan sudah cukup lama tidak tertangani. Hal tersebut dirasakan seorang warga Bancarkembar Purwokerto yang kerap bolak-balik Purwokerto-Purbalingga melalui jalan Karangturi-Silado untuk urusan pekerjaan. 

Suryo Sumarno (50), mengeluhkan kondisi jalan Kabupaten yang cukup padat dan rusak dibeberapa titik diruas jalan antara Desa Karangturi dan Desa Silado, Kecamatan Sumbang.

"Lubangnya besar-besar, mungkin karena curah hujan tinggi belakangan ini, dan jalan tersebut juga sering dilewati kendaraan besar, Bis Wisata dan truk pengangkut galian C," katanya, Jumat (14/2/2025).

Menurut Suryo Sumarno, kondisi jalan rusak tersebut sudah cukup lama dan meski sering ditangani dengan ditambal. Namun tidak lama kemudian rusak lagi baik di lokasi yang sama maupun titik baru.

BACA JUGA:Sisa 22 Persen Jalan Rusak di Purbalingga, Akhir Tahun Bisa Semakin Berkurang

BACA JUGA:Banyak Jalan Rusak di Banyumas? Inilah Motor Matic yang Nyaman untuk Digunakan di Jalan Rusak

"Sudah lama, sebulan lebih. Pernah ditambal, tapi banyak yang rusak lagi. Lubangnya lumayan lebar dan dalam, kalau hujan membahayakan, pemotor bisa terperosok karena tertutup air. Bikin rusak motor," keluhnya.

Kondisi tersebut juga sering membuat lalu lintas tersendat, karena kendaraan mengurangi kecepatan saat melewati lobang, ataupun berhenti untuk bergantian melintas.

"Kalau jalan sedang ramai, sering macet. Saya berharap cepat ditangani. Kalau bisa diaspal ulang dan diperlebar, biar mulus dan lancar," harap Suryo Sumarno.

Catur (45) warga Sawangan, Purwokerto yang bekerja di Purbalingga juga mengeluhkan hal yang sama. Motornya sering terperos di jalan berlubang antara Desa Karangturi dan Desa Silado menuju Purbalingga. 

BACA JUGA:Jalan Rusak dan Bergelombang Tetap Terasa Mulus, Bila Mengendarai Motor Listrik Viar Q1L

BACA JUGA:Jalan Rusak di Kecamatan Binangun Segera Diperbaiki

"Kalau hujan itu tidak kelihatan, ketutup air. Beberapa kali kejeglong (terperosok). Untungnya tidak sampai jatuh," ujarnya.

Dari pantauan radarmas, pada Jumat (14/2/2025). Sejumlah titik sudah dilakukan penambalan, namun, di beberapa titik yang kondisinya cukup parah, belum ditangani. (dms)

Sumber: