Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Serta Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Pengukuhan Kepala OJK Purwokerto.-ISTIMEWA-
Kaleidoskop Kantor OJK Purwokerto Tahun 2024
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dengan baik di tengah dinamika perekonomian global dan domestik.
Menutup tahun 2024, sektor perbankan Indonesia juga menunjukkan daya tahan yang baik di tengah ketidakpastian global dan tantangan ekonomi domestik.
Melalui strategi yang inovatif dan responsif, industri perbankan berhasil menjaga stabilitas sistem keuangan, mendukung aktivitas ekonomi, dan memperkuat kepercayaan dari berbagai pihak sebagai salah satu pilar utama dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah eks karesidenan Banyumas yang menjadi cakupan area pengawasan Kantor OJK Purwokerto.
BACA JUGA:Kunjungan dan Silaturrahmi Kepala OJK Purwokerto ke Radar Banyumas
BACA JUGA:OJK Purwokerto Ngobrol Santai dengan Media
Pertumbuhan yang positif tercermin dari posisi di bulan Desember 2024. Kinerja perbankan dari sisi aset, DPK dan kredit di eks Karesidenan Banyumas mencatatkan pertumbuhan positif secara tahunan (year on year) masing-masing sebesar 4,65 persen, 7,11 persen, dan 10,80 persen.
Sementara itu, kinerja Bank Umum di eks Karesidenan Banyumas mencatatkan pertum-buhan positif baik Aset sebesar 1,91 persen (yoy), Kredit 11,29 persen (yoy) maupun DPK sebesar 6,21 persen (yoy).
Namun demikian, rasio NPL meningkat dari 2,59 persen (Desember 2023) menjadi sebesar 2,60 persen pada posisi Desember 2024. Rasio LDR naik menjadi 110,74 persen pada posisi Desember 2024.
Kinerja BPR dan BPRS yang memiliki jaringan kantor di eks Karesidenan Banyumas juga mencatatkan kenaikan aset dan DPK masing masing sebesar 16,11 persen (yoy) dan 7,77 persen (yoy), namun untuk Kredit mengalami penurunan sebesar 0.06 persen (YoY). Rasio NPL cenderung meningkat, Posisi Desember 2024 menjadi sebesar 17,76 persen.
Kinerja LKM (Lembaga Keuangan Mikro) juga menunjukkan pergerakan yang positif. Pada posisi Kuartal II Tahun 2024, Kinerja LKM/S secara tahunan aset mengalami peningkatan sebesar 13,92 persen, namun untuk Kredit dan Dana Pihak Ketiga mengalami penurunan yaitu masing-masing menurun sebesar 11,86 persen (yoy) dan 13,31 persen (yoy).
Sektor asuransi juga mencatatkan pertumbuhan sangat positif Total Premi pada September 2024 sebesar Rp 541,87 Miliar meningkat 26,14 persen dibandingkan dengan September 2023. Total Klaim sampai dengan posisi September 2024 sebesar Rp 553,77 Miliar.
Sektor investasi di eks Karesidenan Banyumas juga mengalami kenaikan yang signifikan. Jumlah investor saham dan reksadana pada Desember 2024 di eks Karesidenan Banyumas mengalami pertumbuhan.
Investor saham meningkat sebesar 21,76 persen (yoy) menjadi sebanyak 110.998 investor dan investor reksadana meningkat sebesar 20,83 persen (yoy) menjadi sebesar 258.631 investor. Jumlah transaksi mengalami peningkatan sebesar 109,60 persen (yoy) posisi Desember 2024 menjadi Rp2.107,49 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


