Banner v.2
Banner v.1

Lebih Whort It Mana: Membeli Motor Bekas atau Naik Transportasi Umum untuk Pergi Berkerja?

Lebih Whort It Mana: Membeli Motor Bekas atau Naik Transportasi Umum untuk Pergi Berkerja?

Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada kebutuhan-Indah Citra-

RADARBANYUMAS.CO.ID - Saat memulai pekerjaan, banyak orang dihadapkan pada pilihan transportasi yang paling efisien dan hemat. 

Dua opsi yang sering dipertimbangkan adalah membeli motor bekas atau mengandalkan transportasi umum. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan, lokasi kerja, dan kondisi finansial. 

Dan berikut ini menjadi hal penting untuk bisa membantu Anda menentukan mana yang lebih worth it:

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Bekas Rp 7 Jutaan, Cocok Buat Anak Kos yang Mau Irit!

BACA JUGA:Membeli Motor Bekas Vespa Matic jadi Pilihan Stylish untuk Para Starboy

Keuntungan dan Kekurangan Membeli Motor Bekas

Keuntungan

1. Fleksibilitas Waktu

Dengan memiliki motor, Anda tidak perlu bergantung pada jadwal transportasi umum. Anda bebas mengatur waktu berangkat dan pulang sesuai kebutuhan, sehingga menghemat waktu perjalanan.

2. Efisiensi Biaya Jangka Panjang

Jika tempat kerja Anda jauh atau sulit dijangkau transportasi umum, motor bekas bisa menjadi investasi jangka panjang. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk bahan bakar, perawatan, dan pajak tahunan.

3. Akses Lebih Mudah

Motor bekas memungkinkan Anda menjangkau tempat-tempat yang tidak dilalui transportasi umum, seperti lokasi terpencil atau kawasan industri.

BACA JUGA:Ingin Kredit Motor Bekas Honda Sonic 150R? DP Rp2 Jutaan, Segini Cicilannya

BACA JUGA:5 Tips Membeli Motor Bekas Yamaha Mio Z 2018, Hindari Masalah Kampas Ganda yang Sering Peyang

4. Harga Terjangkau

Motor bekas biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan membeli motor baru. Dengan memilih unit yang tepat, Anda bisa mendapatkan kendaraan berkualitas dengan biaya minimal.

Kekurangan

1. Biaya Perawatan

Motor bekas mungkin memerlukan perawatan ekstra, terutama jika kondisinya tidak terlalu prima. Biaya servis dan penggantian suku cadang bisa menjadi pengeluaran tambahan.

2. Risiko Kendaraan Bermasalah

Membeli motor bekas memiliki risiko mendapatkan kendaraan dengan riwayat buruk, seperti kecelakaan atau mesin bermasalah.

3. Depresiasi Nilai

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: