Jelang Armuzna, Dua Jemaah Calhaj Asal Purbalingga Masih Dirawat di Rumah Sakit

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang pelaksanaan ibadah haji atau Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), dua jemaah calon haji (calhaj) dilaporkan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit National Arab Saudi.

Sutrisno, Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Purbalingga mengarakan, dua jemaah calhaj tersebut dirawat di rumah sakit, karena menderita stroke dan bronkitis.

"Kedua jemaah calhaj tersebut, nantinya akan melaksanakan safari wukuf saat pelaksanaan ibadah haji di Armuzna. Hal itu, karena keterbatasan fisiknya," katanya, melalui siaran pers, yang diterima Radarmas.

Dia menjelaskan, para petugas pendamping ibadah haji telah melakukan pemetaan jemaah calhaj berdasarkan kemampuan fisiknya.  

BACA JUGA:Bergeser Ke Mekkah, Sebagian Jemaah Calon Haji Asal Purbalingga Alami Batuk dan Pilek

Diungkapkan, bidang kesehatan mengatakan petugas kesehatan telah memitigasi jemaah yang sehat, risti (resiko tinggi), yang sakit, serta yang masih dirawat di rumah sakit.

“Untuk Petugas Layanan Kloter memitigasi yang murur dan safari wukuf sesuai aturan di Arab Saudi, serta menginformasikan terkait edaran penundaan tanazul di tahun ini,” ungkapnya.

Dijelaskan, skema pelaksanaan Armuzna bagi jemaah calhaj Purbalingga dibagi menjadi tiga syarikah. Nantinya pendorongan akan terbagi di 3  kafilah besar. 

Pendorongan dari hotel menuju Arafah dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah (4-8 Juni 2025). Hal karena jadwal pemulangan kloter 1 dan 2 ke tanah air pada tanggal 16 Dzulhijjah atau 12 Juni 2025.

BACA JUGA:Pelepasan ke Asrama Haji Diwarnai Suasana Haru

Saat ini para jemaah sudah diminta untuk mempersiapkan fisik dengan cukup istirahat, makan makanan yang bergizi.

Serta tidak memaksakan diri untuk salat di Masjidil Haram akan tetapi cukup di masjid sekitar hotel atau di hotel.

Sumber: