Banner v.2
Banner v.1

Empat Jamaah Haji Kebumen Meninggal di Tanah Suci

Empat Jamaah Haji Kebumen Meninggal di Tanah Suci

Tim TPDG mendampingi prosesi pemakamanan jamaah haji asal Kabupaten Kebumen di Makkah Saudi Arabia--

KEBUMEN - Berita duka kembali dari Tanah Suci Makkah Saudi Arabia, dilaporkan 4 jamaah haji asal Kabupaten Kebumen meninggal dunia dan dimakamkan tanah suci.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kebumen Tjahyo Sambodo mengatakan, pihaknya menyampaikan kabar duka bahwa ada 4 orang jamaah haji asal Kabupaten Kebumen meninggal, mereka meninggal di Makkah karena sakit dan sempat di rawat di rumah sakit.

"Kami mendapar kabar dari petugas disana bahwa jamaah haji Kebumen ada yang meninggal sebayak empat orang, faktor meninggal kabanyakan karena sakit dan sempat dirawat di rumah sakit disana," kata Tjahyo.

Tjahyo menjelaskan, para jamaah haji yang meninggal rata-rata mereka yang berusia lanjut di atas 70 tahun. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, bagi jamaah haji yang meninggal dimakamkan di Tanah Suci. Ia meminta kepada masyarakat atau anggota keluarga untuk mengikhlaskan kepergian saudaranya. Ia yakin almarhum dan almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan mohon keikhlasannya, orang yang meninggal saat sedang melaksanakan haji tergolong syahid. Kita sama-sama doakan, semoga almarhum dan almarhumah mendapat surga dari Allah SWT," ujarnya.

Sementara itu, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Kebumen sekaligus Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Muhsinul Mubarok, mangatakan pihaknya sempat mendampingi para jamaah haji yang sakit di rumah sakit bersama petugas TPHD bagian medis dari dokter dan perawat. 

“Kami selalu mengawal para jamaah bersama tim medis, mulai dari mereka yang sakit di rumah di RS King Faisal Makkah. Hingga kami pendampingan prosesi solat jenazah hingga sampai ke proses pemakaman,” kata Muhsinul Mubarok visa Whatsapp kepada media, Jumat (20/6/2025).

Muhsinul menjelaskan, beberapa pasien sempat diperiksa tim kesehatan, beberapa dari mereka sudah memiliki riwayat kesehatan. 

“Ada jamaah yang sempat terjatuh di kamar mandi, ada juga yang sehari-hari aktifitas biasa namun saat dibangunkan untuk sholat sudah tidak merespons, sebagian dari para jamaah yang meninggal sudah melaksanakan rangkaian ibadah haji dan Tawaf Ifadhah, hanya satu jamaah yang meninggal di awal yang belum sempat mengikuti wukuf di Arafah,” jelasnya.

Adapun jamaah haji asal kebumen yang meninggal di tanah suci yakni Winarso Darsopariwo warga Desa Winong Kecamatan Mirit, Natam Sundikrama (74) warga Desa Wadasmalang Kecamatan Katrangsambung, Ahmad Mustar (84) warga Desa Wiromartan Kecamatan Mirit, dan Pudjiati Dul Salam (72) warga Desa Lumbu Kecamatan Kutowinangun.

Adapun, jadwal untuk kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Kebumen akan dibagi menjadi lima kloter, yakni kloter 91, 92, 93, 94, dan 95. Kloter 91 pulang pada Kamis 10 Juli 2025. Sedangkan kloter 92 dan 95 tiba di Kebumen pada 11 Juli 2025. Musim ibadah haji tahun 1446 Hijriah tahun 2025 ini, ada 1445 jamaah haji asal kebumen yang diberangkatkan. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: